Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DAMPAK COVID-19 TERHADAP KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) “KENCANA SARI AMERTA” DESA PENGLATAN - SINGARAJA I Made Madiarsa; I Nyoman Suandana
Widya Amerta Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.927 KB) | DOI: 10.37637/wa.v9i1.989

Abstract

Tantangan yang dihadapi oleh Pelaksana Operasional BUM Desa “Kencana Sari Amertha” dengan meluasnya penyebaran covid-19 adalah para nasabah yang bekerja di sektor jasa pariwisata sudah tidak mempunyai pekerjaan serta penghasilan, juga nasabah lainnya meminta kebijakan relaksasi. Kondisi ini menyebabkan menurunnya penerimaan BUM Desa “Kencana Sari Amertha” berupa pendapatan bunga dan setoran pokok, juga aktivitas di unit usaha yang lainnya. Untuk mendapatkan keyakinan adanya dampak covid-19 terhadap kinerja keuangan Badan Usaha Milik Desa “Kencana Sari Amertha” perlu dianalisis perbedaan rata-rata indikator kinerja keuangan sebelum ada penyebaran covid-19 sebelum bulan April 2020 dan sesudah penyebaran covid-19 yaitu sejak bulan April 2020. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja keuangan BUM Desa “Kencana Sari Amertha”, Desa Penglatan-Singaraja sebelum dan sesudah penyebaran covid-19. Serta untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja keuangan BUM Desa “Kencana Sari Amertha”, Desa Penglatan-Singaraja sebelum dengan sesudah penyebaran covid-19. Penelitian ini dilakukan di BUM Desa “Kencana Sari Amertha”, Desa Penglatan-Singaraja. Sumber data dari laporan keuangan BUM Desa “Kencana Sari amertha”. Teknik analisis yang digunakan adalah uji sampel berpasangan (uji-paired-sample-t-test). Diduga penyebaran covid-19 mempunyai dampak terhadap kinerja keuangan BUM Desa “Kencana Sari Amertha”. Berdasarkan hasil analisis data diketahui kinerja keuangan BUM Desa “Kencana Sari Amertha” sebelum ada penyebaran covid-19, yaitu; a) CAR dengan predikat sehat; b) NPL dalam kondisi sehat; c) likuiditas dalam kondisi baik; d) ROA rendah. Kinerja keuangan BUM Desa “Kencana Sari Amertha” setelah ada penyebaran covid-19, yaitu; a) CAR dengan predikat sehat; b) NPL kurang sehat; c) likuiditas mengalami penurunan; d) ROA tetap rendah. Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui; a) ada perbedaan signifikan kinerja keuangan BUM Desa “Kencana Sari Amertha” dari aspek NPL dan likuiditas sebelum dengan sesudah penyebaran covid-19; b) ada perbedaan tidak signifikan kinerja keuangan BUM Desa “Kencana Sari Amertha” dari aspek CAR dan ROA sebelum dengan sesudah penyebaran covid-19. Saran yang disampaikan yaitu meningkatkan faktor kehati-hatian dalam pemberian pinjaman, dan melaksanakan proses atau tahapan analisis kredit dengan baik. Melakukan penanganan kredit bermasalah dengan pendekatan persuasif, serta dilakukan dengan lebih intensif. Mengadakan kerjasama dalam bidang keuangan dengan BUM Desa yang ada. Meningkatkan kinerja para pegawai.
KUALITAS PELAYANAN KASIR DAN KEPUASAN NASABAH PADA P.T BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI CABANG SERIRIT- BULELENG I Nyoman Suandana
Widya Amerta Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.545 KB) | DOI: 10.37637/wa.v6i1.374

Abstract

PT Bank BPD Bali Cabang Seririt sebagai lembaga keuangan milik Pemerintah Daerah Bali berkewajiban untuk memberikan layanan terbaik kepada para nasabahnya. Pelayanan prima diharapkan dapat membuat para nasabah tidak berpaling ke lembaga keuangan lain. Untuk dapat tercapainya tujuan tersebut bank harus tahu betul apa yang menjadi kebutuhan para nasabah, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan kasir terhadap kepuasan nasabah baik secara parsial maupun simultan, serta untuk mengetahui variabel yang dominan memengaruhi kepuasan nasabah pada P.T Bank BPD Bali Cabang Seririt- Buleleng. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuesioner dengan sampel berjumlah 100 responden. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis statistik dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda, koefisien determinasi, uji F dan uji t dengan menggunakan bantuan program Microsoft Excel dan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) for windows Version 17. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Variabel fasilitas fisik, perhatian dan variabel jaminan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Bank BPD Bali Cabang Seririt, sedangkan variabel keandalan dan kesigapan berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Bank BPD Bali Cabang Seririt. 2) Kualitas pelayanan yang terdiri dari variabel fasilitas fisik, perhatian, keandalan, kesigapan dan jaminan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Bank BPD Bali Cabang Seririt. 3). Variabel kepastian merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi kepuasan nasabah pada Bank BPD Bali Cabang Seririt. Model regresi linier berganda diperoleh dalam bentuk persamaan Y = -7,24 + 0,603X1 + 0,376X2 + 0,072X3 + 0,020X4 + 0,683X5 dengan koefisien determinasi sebesar 88,4% terhadap kepuasan nasabah sedangkan sisanya sebesar 11,6 % dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Saran yang diajukan pada penelitian ini adalah BPD Bali Cabang Seririt hendaknya menjaga kualitas pelayanan dengan memerhatikan keinginan, kebutuhan, dan berkomunikasi baik dengan nasabah agar kepuasan nasabah dapat ditingkatkan sehingga meningkatkan kesadaran nasabah untuk bertransaksi pada Bank BPD Bali Cabang Seririt.
MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM SHANTI GRAHA SERIRIT I Nyoman Suandana
Widya Amerta Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.341 KB) | DOI: 10.37637/wa.v5i2.370

Abstract

Rumah sakit merupakan integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang melayani pasien dengan berbagai jenis pelayanan. Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, diperlukan sumber daya yang berkualitas sehingga dapat menghasilkan out put yang maksimal, sehingga sumber daya manusia dipandang sebagai asset rumah sakit, bahkan merupakan investasi rumah sakit apabila tenaga tersebut merupakan tenaga yang terampil. Mengingat persaingan di sektor pelayanan kesehatan yang terus meningkat dengan tuntutan peningkatan kualitas pelayanan maka dibutuhkan pegawai dengan kinerja yang baik. Berdasarkan hasil data absensi Rumah Sakit Umum Shanti Graha Seririt tahun 2017 ditemukan tingkat absensi pegawai tergolong tinggi dengan rata- rata absensi 8,41%. Tingkat absensi yang dipandang baik berkisar 2%-3%. Hal ini merupakan salah satu indikasi bahwa Rumah Sakit Umum Shanti Graha Seririt terdapat masalah mengenai menurunnya tingkat kehadiran kerja pegawai dalam melaksanakan tugas kesehariannya. Persoalan inilah yang menarik diteliti untuk membuktikan asumsi-asumsi bahwa faktor motivasi dan lingkungan kerja akan memengaruhi kinerja pegawai Rumah Sakit Umum Shanti Graha Seririt Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Pengolahan data dibantu dengan program SPSS versi 17.0 untuk mencari Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Korelasi Berganda, Uji Determinasi Uji-t, Uji-F dan uji dominan. Hasil analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis Y= 10,064 +0,551X1+0,173X2. Hasil analisis korelasi berganda diperoleh R sebesar 0,794. Nilai determinasi 63%. Uji t-test diperoleh hasil untuk variabel motivasi kerja berpengaruh signifikan tetapi variabel lingkungan kerja berpengaruh tidak signifikan serta F-Tes diperoleh hasil yang signifikan. Hasil uji dominan diperoleh motivasi kerja yang berpengaruh lebih dominan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa 1) variabel motivasi kerja secara parsial mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit Umum Shanti Graha Seririt, sedangkan variabel lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan, 2) variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit Umum Shanti Graha Seririt. 3) Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah variabel motivasi kerja. Saran yang dapat disampaikan peneliti untuk meningkatkan lingkungan kerja yang nyaman perlu kesadaran pegawai karena merupakan suatu kewajiban dalam peningkatan kinerja. Motivasi kerja sebaiknya ditingkatkan demi meningkatnya kinerja pegawai di Rumah Sakit Umum Shanti Graha Seririt selain faktor kedisiplinan, fasilitas kerja yang tidak diteliti
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH KREDIT DI LEMBAGA PERKREDITAN DESA DESA PAKRAMAN TAJUN, BULELENG I Made Suliasa; I Nyoman Suandana; I Made Gede A. Kurnaiwan
Widya Amerta Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.315 KB) | DOI: 10.37637/wa.v5i1.169

Abstract

Lembaga Perkreditan Desa sebagai salah satu wadah kekayaan Desa, menjalankan fungsinya dalam bentuk usaha-usaha kearah peningkatan taraf hidup Krama Desa. Kegiatan mengambil kredit, nasabah banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor baik itu faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi dan dominan memengaruhi keputusan nasabah kredit di Lembaga Perkreditan Desa, Desa Pakraman Tajun, Buleleng. Data dikumpulkan dengan mempergunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis kuantitatif yaitu; uji instrumen penelitian, analisis regresi linier berganda, analisis determinasi, analisis T-test, F-test, uji pengaruh dominan, uji asumsi klasik, dan teknik analisis kualitatif. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan regresi Ŷ = -0,521 + 0,332X1 + 0,211X2 + 0,296X3 + 0,191X4 + 0,355X5. Koefisien determinasi 96,63%,. Hal ini menunjukkan 96,63% perubahan keputusan nasabah kredit LPD Desa Pakraman Tajun dijelaskan oleh perubahan tingkat suku bunga, pelayanan, prosedur penyaluran kredit, jangka waktu pengembalian, jaminan. Hasil t-test semua variabel bebas memiliki nilai thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak. Hasil f-test diperoleh nilai fhitung lebih besar dari ftabel, maka Ho ditolak. yaitu jaminan mempunyai koefisien regresi paling besar. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada pengaruh signifikan secara parsial dan simultan tingkat suku bunga, pelayanan, prosedur penyaluran kredit, jangka waktu pengembalian, dan jaminan terhadap variabel keputusan nasabah kredit LPD Desa Pakraman Tajun, Buleleng. Jaminan berpengaruh paling dominan. Saran untuk meningkatkan pelayanan kredit, meningkatkan kulitas pelayanan melalui bimtek atau pelatihan sejenis.