Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISA TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR MENURUT METODE BINAMARGA DAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (STUDI KASUS RUAS JALAN BATAS KOTA MALANG-TUREN) Tahkikul Fikri Al-zazuli; Bambang Suprapto; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 9, No 3 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.724 KB)

Abstract

Ruas Jalan€Batas Kota Malang-Turen Kabupaten Malang telah terjadi berbagai macam kerusakan jalan, lalu lintas yang semakin padat mengakibatkan kondisi jalan mengalami kerusakan, maka dari itu perlu adanya penilaian kondisi jalan. Metode penelitian ini untuk memperoleh nilai kondisi jalan serta pemeliharaan jalan dengan menggunakan 2 metode yaitu metode Bina marga, dan metode PCI. Dari hasil analisis ini Jenis kerusakan jalan yang medominasi pada ruas jalan yaitu kerusakan tambalan sebesar 21 %. Nilai kerusakan terbesar Metode Bina Marga sebesar 10 terjadi pada STA 3500-4000, dan nilai terkecil sebesar 6 pada STA 7500-8000, 8000-8500, 14000-14500, 15500-16000, sedangkan kerusakan terbesar nilai PCI 100 terjadi pada STA 2000-2500, 2500-3000, 3000-3500, dan nilai terkecil sebesar 70 pada STA 11000-11500. Bahwa pada ruas jalan batas Kota Malang-Turen Kabupaten Malang sebesar 7 dalam kategori rusak ringan, sedangkan metode PCI nilai kondisinya sebesar 88,7 dalam kategori sempurna, maka keduanya membutuhkkan pemeliharaan rutin dan rentan waktu yang digunakan yaitu pemeliharaan jangka menengah (taktis).  Kata kunci: Kerusakan jalan,Metode Bina Marga, Metode PCI
Studi Alternatif Perencanaan Ulang Sistem Drainase Lapangan Sepak Bola Stadion Surajaya Lamongan Buchori Muslim; Bambang Suprapto; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 9, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.597 KB)

Abstract

Kabupaten Lamongan  membutuhkan stadion moderen berkelas internasional, dikarenakan stadion saat ini masih belum bekerja dengan baik, lapangan Sepak Bola Stadion Surajaya Lamongan ini direncanakan memadai dengan standart FIFA agar genangan air yang turun dapat dialirkan dan diresap oleh pipa subdrain dengan lancar, agar tidak terjadi genangan air di pusat lapangan, sistem drainase yang akan di rencanakan adalah type Sub Survace (bawah permukaan), dasar dari drainase tipe ini adalah mengalirkan dan meresap air ke bawah permukaan (Vertikal). Dalam perencaan drainase bawah permukaan ada beberapa urutan prosedur yaitu, analisa hidrologi, analisa tanah, analisa hidolika. Analisa hidrologi untuk menghitung Probabilitas Curah Huja, Distribusi Hujan Jam-jaman, dan Debit Banjir Rencana. Analisa tanah guna menentukan Porositas Tanah, Laju Infiltrasi, dan Permeabiltas Tanah, Analisa Hidrolika, untuk menentukan dimensi pipa Subdrain, jarak pipa, dan Drainase Permukaan. Berikut hasil perencaan ulang drainase lapangan sepak bola stadion surajaya Lamongan, didapat hasil untuk pipa Subdrain Ø4 ( 10 cm ), jarak pipa Subdrain 1000 mm ( 1 m ), Dimensi Drainase Permukaan h = 50 cm, b = 65 cm, debit maksimum kalah ulang 10 tahun 0,3809x108  mm3/menit.                                                        Kata Kunci : Studi Evaluasi, Perencanaan Ulang, Drainase Bawah Permukaan, Drainase Permukaan, Stadion Surajaya Lamongan.
Studi Alternatif Perencanaan Struktur Baja Gedung RSU Darmayu Ponorogo dengan Menggunakan Sistem Rangka Pemikul Mome0n Awal Puteri Nabilatus Sakinah; Warsito Warsito; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 10, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.834 KB)

Abstract

Penggunaan material struktur baja sebagai struktur bangunan belum meluas seperti di negara-negara lain, umumnya material baja digunakan untuk membangun jembatan. Tetapi apabila menggunakan kekuatan struktur baja sebagai pemikul beban yang bekerja dan memanfaatkan sifat beton yang tahan terhadap api, maka akan menghasilkan desain profil yang lebih kuat, dan mudah pelaksanaanya. Tugas akhir ini menggunakan struktur baja sebagai konstruksi Gedung Rumah Sakit Umum Darmayu Ponorogo. Proyek Rumah Sakit Umum Darmayu Ponorogo berlokasi di Jl. Dr. Soetomo No. 12, Ponorogo. Gedung Rumah Sakit Umum Darmayu ini memiliki ukuran tinggi enam lantai dengan basment dan atap dengan panjang bangunan 40,1 m, lebar bangunan 21,1 m dan tinggi bangunan 29,07 m. Secara umum, tugas akhir ini merencanakan ulang dengan rangka baja dalam perencanaan strukturnya. Perencanaan Gedung ini mengacu pada SNI 1726:2012, SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, SNI 03-1726-2002, SNI 1729-2015 dan SNI 1729-2002. Menggunakan pemodelan portal 2D, Software yang digunakan STAAD.Pro V8i SS6 dan Autocad 2014 untuk menggambar teknik. Analisa beban berupa beban mati, beban hidup, dan gempa. Serta merencanakan sambungan pada bangunan strukturalnya. Hasil dari perencanaan memperoleh tebal pelat 125 mm dengan menggunakan  tulangan pokok  10-100 dan tulangan sengkang  10-125; balok anak menggunakan profil WF 450.200.9.14, WF 350.175.7.11, WF 175.175.7,5.11, WF 125.125.6,5.9 ; balok induk menggunakan profil WF 600.200.11.17; kolom menggunakan profil WF 600.200.11.17. Perencanaan pondasi menggunakan pondasi tiang pancang dengan diameter 50 cm dan kedalaman 17 m.Kata Kunci : Studi Alternatif, Struktur Baja, Gedung Rumah Sakit.
STUDI EVALUASI DRAINASE DI KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG Arga Kencana; Eko Noerhayati; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 9, No 4 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.908 KB)

Abstract

Kecamatan Singosari merupakan salah satu kecamatan yang memiliki luas lahan kepedudukan yang besar di kota malang, dengan tingkat kepadatan penduduk yang sangat pesat. Masalah banjir di kota ini sudah sangat memprihatinkan dan menjadi prioritas utama dalam program kerja pemerintah untuk ditanggulangi, khusunya dalam pengembangan saluran drainase pada kawasan rawan banjir. Kecamatan Singosari tidak mampu menampung debit banjir rancangan. Dalam Penelitian ini menggunakan metode Log Person Type III dengan periode ulang 5 tahun yang didapatkan hasil curah hujan rancanganya adalah sebesar 110, 79 mm dan  besar debit banjir rancangan di kcamatan singosari sebesar 4,2779 m3/dt. Hasil evaluasi saluran dapat diketahui bahwa tidak semua saluran dapat menampung debit rancangan dengan kala ulang 5 tahun. Dari 10 saluran yang dievaluasi 9 saluran tidak mampu menampung debit rancangan. Saluran itu adalah Jln. Raya Sby-Malang Saluran 1, Jln. Ronggo muni Saluran 2A, Jln. Ronggo muni Saluran 2B, Jln. Raya Sby-Malang Saluran 3, Jln. Raya Sby-Malang Saluran 3A, Jln. Ronggo Lawe Saluran  3B, Jln. Raya Sby-Malang Saluran 4, Jln. Raya Sby-Malang Saluran  dan Jln. Tumapel Saluran 5. Kata Kunci: Kecamatan Singosari, debit banjir rancangan, saluran drainase.
Studi Alternatif Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Dengan Menggunakan Aplikasi Kenpave Pada Ruas Jalan Karangkates – Jatikerto (Sta 1+500-11+700) Aditya Novan Sasongko; Bambang Suprapto; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 9, No 2 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.313 KB)

Abstract

Seiring pesatnya pertambahan jumblah kendaraan setiap tahun di Ruas Jalan Karangkates – Jatikerto mempengeruhi kondisi lapisan pada jalan tersebutdan menyebabkan kerusakan yang terjadi sebelum umur rencana juga mempengaruhi penurunan tingkat pelayanan. Agar pelayananan terhadap pengguna jalan bisa memberikan kenyamanan perlu adanya evaluasi pada jalan tersebut. Perencanaan tebal perkerasan jalan harus di rencanakan sebaik mungkin agar jalan tidak sering mengalami kerusakan yang menyebabkan pengguna jalan terganggu. Metode dalam menyelesaikan studi ini adalah menggunakan pedoman Pd-T-05-2005-B untuk menentukan lapisan permukaan lalu untuk menentukan pondasi atas dan pondasi bawah menggunakan metode Bina Marga 2013 dengan umur rencana jalan sebesar 20 tahun dan dibutuhkan data seperti data lendutan , data LHR, data CBR dan peta topografi serta digunakan Aplikasi Kenpave guna mengontrol kekuatan jalan pada tiap segmennya. Dari studi ini diperoleh kesimpulan yaitu diperoleh hasil perhitungan akumulasi beban selama umur rencana 20 tahun sebesar 38.157.248,61 ESAL, dan teal lapis pada setiap segmennya bervariasi yaitu : I=42 cm; II=42 cm; III=42 cm; IV=47 cm; V=46 cm; VI=45 cm; VII=45 cm; VIII=47 cm; IX=47 cm; X=46 cm dengan kontrol pada Aplikasi Kenpave di segmen 1,2,3,6,7 tidak dapat menahan beban lalu lintas dan di segmen 4,5,8,9,10 dapat menahan beban lalu lintas,lalu solusi untuk tebal perkerasan yang tidak dapat menahan beban lalu lintas diasumsikan dan dikontrol dengan Aplikasi Kenpave dan hasil tebal lapis final pada segmen 1,2,3,6,7 yaitu masing masing I=50 cm; II=50 cm; III=50 cm; VI=50 cm; VII=50 cm. Kata Kunci:Alternatif Perencanaan Jalan, Tebal Perkerasan Jalan, Apliksai Kenpave
STUDI ALTERNATIF PERHITUNGAN WAKTU PELAKSANAAN DENGAN METODE PDM PEMBANGUNAN GEDUNG PSIKOLOGI KAMPUS II UINSA SURABAYA Heru Nur Yaqin; Warsito Warsito; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 9, No 3 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1155.865 KB)

Abstract

Proyek Pembangunan Gedung Psikologi Kampus II UIN  Surabaya ini dibangun 9 lantai dengan luas bangunan 7.938  m2 dan luas bangunan 3,4 hektsre (ha) berada di Jl. Dr. Ir. Soekarno, Gunung Anyar, Surabaya. Proyek pembangunan gedung ini menggunakan struktur beton bertulang. Proyek pembangunan Gedung Psikologi rencana dilaksanakan selama 1,5 tahun  hari kerja dengan anggaran biaya Rp. 59,475,527,096.56proyek ini terdiri dari empat aktivitas besar yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan mekanikal elektrikal. Untuk pekerjaan struktur dilaksanakan selama 375 dari rencana awal. PT Adhi Karya merupakan perusahaan kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek pembangunan gedung Psikologi. kontraktor seringkali mengalami masalah didalam menentukan waktu penyelesaian proyek dengan biaya yang optimal. Sehingga pihak kontraktor mengeluarkan biaya yang lebih banyak dengan tidak tepatnya waktu penyelesaian proyek. Melihat kondisi yang sering terjadi ini, maka dibutuhkan suatu  perencanaan penjadwalan dan optimalisasi proyek baik itu dari fase awal proyek sampai pada fase penyelesaian proyek.  Metode PDM (Precedence Diagram Method) dapat memberikan solusi didalam perencanaan penjadwalan proyek.Penjadwalan waktu pelaksanaan dengan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Program) kemudian di proses dengan menggunakan program MicrosoftProject. Hasil analisa diperoleh kesimpulan yaitu rencana biaya pelaksanaan struktur beton pada proyek ini sebesar Rp. 22.500.729.590 (Dua Puluh Dua Milyar Lima Ratus Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Rupiah) dengan waktu pelaksanaan pembangunan proyek selama 295 hari kerja.Kata Kunci:Rencana Anggaran Biaya, Waktu Pelaksanaan,Predence Diagram     Program (PDM)
Studi Perencanaan Kondotel Mrc Bukit Panderman Hill Batu Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (Srpmk) Mukhlas Muzaki; Warsito Warsito; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 9, No 4 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.84 KB)

Abstract

Pembangunan Kondotel MRC Bukit Panderman Hill Batu terdapat 6 lantai struktur dengan tinggi gedung 22,2 m. Tinggi bangunan menyebabkan gempa besar oleh sebab itu dibutuhkan perencanaan struktur yang dapat menerima beban gempa tinggi. Beban yang dianalisis antara lain beban mati, hidup, dan gempa. Mutu baja tulangan ulir fy = 390 Mpa, polos fy = 240 Mpa, dan mutu beton fc’ = 35 Mpa. Pelat lantai yang dihasilkan memiliki ketebalan 120 mm. Balok dipasang menggunakan dimensi 25/45 untuk balok anak, dan  untuk balok induk dimensi adalah 40/70 dan 30/60. Dimensi kolom menggunakan tipe K1 50/70 cm dan tipe K2 40/50 cm. Kuat geser reduksi (ϕVn) = 2112,04 kN > gaya geser pada potongan x-x (Vx-x) = 1111,32 kN, sehingga joint dapat menahan gaya geser yang terjadi. Pondasi yang dipakai berupa pondasi tiang pancang dengan ukuran poer pondasi 2,4 m x 2,4 m Spesifiksi tiang pancang diameter 40 cm dengan  jumlah 4 buah tiang pada kedalaman 9,5 m.
Studi Evaluasi Saluran Drainase Perkotaan Berbasis Ecodrainage Di Kelurahan Jombatan Kecamatan Jombang Provinsi Jawa Timur Sri Rahmawati; Bambang Suprapto; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 9, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.2 KB)

Abstract

Kelurahan Jombatan adalah salah satu Kelurahan yang terletak di Kecamatan Jombang Provinsi Jawa Timur. Kecamatan Jombang sendiri merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk paling padat. Karena merupakan kawasan padat penduduk, mengakibatkan besar jumlah air yang melimpas karena hujan makin meningkat yang dapat menyebabkan banjir. Dalam penelitian ini perhitungan curah hujan rata-rata daerah dihitung menggunakan metode Polygon Thiessen yang menghasilkan koefisien thiessen yaitu c1 0,8426, c2 0,1354. Dari hasil analisis pea menggunakan ArcGIS 10.7 didapatkan garis pengaruh Polygon Thiessen di dua stasiun yaitu stasiun hujan Keplak dan Jombang. Untuk perhitungan curah hujan rancangan di penelitian ini menggunakan metode Log Person type III  kala ulang 5 tahun didapatkan hasil curah hujan rancangan sebesar 157 mm.Data analisis didapatkan 8 saluran dari 74 saluran yang tidak mampu menampung debit banjir rancangan kala ulang 5 tahun. Dalam penelitian ini solusi ecodrainage yang saya gunakan yaitu menggunakan sumur resapan. Metode yang digunakan dalam perencaan sumur resapan menggunakan metode Sunjoto, didapatkan faktor geometri yaitu 1,57 m serta kedalaman sumur resapan untuk masing-masing sumur resapan sedalam 3 meter dan debit air yang mengalir ke sumur resapan sebesar 0,00046 m3/detik untuk saluran S.LBK.M. Daya reduksi untuk masingmasing saluran sebesar 78%; 57%; 63%; 86%; 77%; 81%; 68%; 72%. Kata Kunci: Ecodrainage, Sumur resapan , Arcgis 10.7