Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Perencanaan Jembatan Pratekan di Teluk Lamong Kecamatan Benowo Kota Surabaya Khoirul Wahidin
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.959 KB)

Abstract

Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Jembatan mempunyai arti penting guna memperlancar transportasi yang semakin berkembang dan juga sebagai penghubung, akan tetapi tingkat kepentingannya tidak sama bagi setiap orang sehingga akan menjadi bahan studi yang menarik.Perencanaan jembatan teluk lamong mengambil bentang 41,3 meter, dengan lebar 13,24 meter dengan menggunakan metode pratekan pasca tarik. Untuk pembebanan pada jembatan ini menggunakan peraturan Standar Pembebanan untuk Jembatan RSNI T – 02 – 2005 (Tata Cara Perhitungan Struktur Beton), RSNI4 (Perencanaan Struktur untuk Jembatan), dan BMS 1992.Dari hasil perhitungan besi tulangan untuk plat lantai kendaraan adalah diameter 18 mm. Hasil perhitungan dimensi gelagar tipe beton pratekan tinggi 210 cm, lebar flens atas 80 cm, lebar flens bawah 70 cm, tebal flens atas 20 cm, tebal flens bawah 25 cm, tebal badan balok 20 cm. Semua dimensi yang dipakai memenuhi persyaratan dari beban yang bekerja. Tendon yang digunakan berjumlah 4buah tendon jumlah strand 19 dengan diameter 12,7 mm. Pada perencanaan abutment dipilih bentuk persegi. Pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang dengan diameter 60 cm, kedalaman 13 meter, sebanyak 12 buah dan besi tulangan yang dipakai diameter 18 mm.        Kata Kunci : Struktur Jembatan, Beton Pratekan, Pondasi.
Potensi Rumput Brachiaria decumbens sebagai Hijauan Sapi Perah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Zuhotul Latifah; Devina Suwarni; Panji Umbara; Khoirul Wahidin; Meita Puspa Dewi
Journal of Sustainable Agriculture Extension Vol 3 No 2 (2025): Journal of Sustainable Agriculture Extension
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/josae.v3i2.1568

Abstract

Latar belakang: Sebaran ternak sapi perah di Sleman cukup merata di beberapa kecamatan, namun konsentrasi tertinggi berada di kawasan lereng Gunung Merapi. Kebutuhan akan pakan hijauan yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi salah satu faktor kunci dalam peningkatan produktivitas susu sapi perah di Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan pakan hijauan rumput Brachiaria bagi ternak sapi perah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder dari jurnal ilmiah, penelitian terdahulu, dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018–2022. Data dianalisis secara kuantitatif dengan melakukan estimasi produktivitas hijauan berdasarkan luas lahan hutan dan semak, serta perhitungan kebutuhan pakan ternak. Data populasi sapi perah, luas lahan hijauan, dan jenis pakan juga dikompilasi untuk mendukung analisis potensi pengembangan Brachiaria decumbens. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas rumput Brachiaria decumbens pada lahan hutan dan semak di Kabupaten Sleman, dengan total produksi hijauan segar yang diperkirakan mencapai antara 335.240 hingga 391.244 ton per tahun, menunjukkan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai sumber pakan hijauan. Kesimpulan: Pakan hijauan rumput Brachiaria decumbens memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pakan ternak sapi perah di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.