Pia Haryati Musbahar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP FENOMENA TINGGINYA BELIS (MAHAR) PERKAWINAN (Studi Kasus Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur, Flores Nusa Tenggara Timur Pia Haryati Musbahar
Jurnal Hikmatina Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Hikmatina
Publisher : Prodi Ahwal syakhshiyyah Fakultas Agama Islam UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.089 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan masyarakat (tokoh agama, pejabat daerah dan para muda-mudi) terhadap fenomena tingginya belis (mahar) perkawinan di Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur, Flores Nusa Tenggara Timur, serta untuk mendeskripsikan akibat dari tingginya belis tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau dengan istilah lain biasa disebut penelitian hukum sosiologis atau disebut pula dengan penelitian lapangan yaitu data yang diperoleh langsung dari masyarakat sebagai sumber pertama melalui penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa pandangan masyarakat Manggarai Timur terhadap tingginya nominal belis disebabkan oleh nominal belis yang ditentukan dengan strata sosial perempuan atau keluarganya. Semakin tinggi pendidikan seorang wanita maka semakin tinggi pula belis yang diberikan. Adapun akibat yang ditimbulkan dari tingginya nominal tersebut ialah pertama, membuat pihak laki-laki menjadi gemar berhutang dikarenakan materi yang mereka miliki tidak sebanding dengan nominal belis yang diminta pihak perempuan. Kedua, maraknya kasus hamil diluar nikah yang disebut-sebut sebagai jalan pintas demi adanya pernikahan yang cepat belis yang rendah sesuai dengan kemampuan pihak laki-laki.Kata kunci: Pandangan Masyarakat, Belis, Perkawinan