Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran strawberry, menghitung besarnya margin pemasaran strawberry, untuk mengetahui stuktur dan perilaku pemasaran strawberry dan efisiensi pemasaran strawberry. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur didasarkan desa Pandanrejo merupakan sentra produksi buah strawberry. Jumlah responden dihitung menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalah 13,5% dengan jumlah populasi 100 serta didapatkan responden sebanyak 36 petani menggunakan metode Simpel Random Sampling sedangkan sampel lembaga pemasaran menggunakan metode Snowball Sampling dengan jumlah 3 tengkulak, 2 pedagang besar, 1 konsumen bisnis (P.Luar Kota) dan 24 pedagang pengecer. Metode analisis data menggunakan metode anlaisis yang digunakan analisis deskriktif kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil data kualitatif menunjukan ada tiga saluran pemasaran yaitu saluran I: petani, tengkulak dan konsumen bisni (p. Luar kota) saluran II: petani, pedagang besar, pedagang pengecer, konsumen akhir. Saluran III: petani, tengkulak, pedagang besar, pedagang pengecer, konsumen akhir. Struktur dan perilaku struktur pasar yang terbentuk pada petani merupakan pasar persaingan tidak sempurna (oligopsoni) sedangkan perilaku pasar petani melakukan penjualan, tengkulak sturktur pasar yang terbentuk persaingan tidak sempurna (oligopoli) dengan perilaku pasar tengkulak dilihat tengkulak melakukan proses pembelian hingga penjualan, pedagang besar struktur pasar yang terbentuk merupakan pasar persaingan tidak sempurna (oligopoli) dengan perilaku pasar pedagang besar melakukan proses pembelian hingga penjualan, pedang pengecer didapatkan struktur pasar yang terbentuk memrpakan asar persaingan tidak sempurna (oligopoli) dengan perilaku pasar pedagang pengecer melakukan proses pembelian hingga penjualan. Hasil data kuantitatif menunjukan bahwa struktur pasar pada saluran I, II dan III mengarah kepada pasar persaingan tidak sempurna (oligopoli), hal ini terlihat dari elastisitas transmisi harga saluran I (η) 1,15 saluran II (η) 1,08 saluran III (η) 0,97 artinya pemasaran strawberry tidak efisien.