Pendahuluan: KB implan adalah salah satu metode kontrasepsi jangka panjang dimana alat ini berbentuk seperti tabung plastik elastis dan berukuran kecil menyerupai batang korek api yang dimasukan ke jaringan lemak pada legan atas wanita. Tingkat kecemasan, izin suami dan informasi sosial media merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat akseptor menggunakan KB implan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan, izin suami dan informasi sosial media dengan minat akseptor KB implan pada ibu di PMB Jenab Nurhasibah tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 100 wanita usia subur dan Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan sampel yang berjumlah 100 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner lalu dianalisis menggunakan uji Chi-Squere. Hasil: Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden (85%) merasa cemas terhadap KB implan, sebagian besar responden (72%) tidak mendapatkan dukungan dari suami terhadap KB implan, sebagian besar responden (63%) mendapatkan informasi yang baik terkait KB implan, dan sebagian besar responden (56%) tidak berminat KB implan di PMB Jenab Nurhasibah. Hasil uji Chi-Squere menunjukan tingkat kecemasan P-value = 0,535, Izin Suami P-value= 0,414, Informasi Sosial Media P-Value = 0,00 dengan nilai OR 77,4 (9,8-605.2). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara Tingkat Kecemasan dan Izin Suami dengan minat akseptor KB implan pada ibu di PMB Jenab Nurhasibah. Ada hubungan antara Informasi Sosial Media dengan minat KB implan pada ibu di PMB Jenab nurhasibah.