p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SCIENCE ELECTRO
Dzulkivi Adriansyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL ALARM KEBAKARAN DENGAN SISTEM KOMPUTER MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER NODE MCU Dzulkivi Adriansyah; Sugiono Sugiono; Bambang Minto Basuki
SCIENCE ELECTRO Vol 12, No 1 (2020): Science of Electro
Publisher : Science Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alarm dapat juga didefinisikan sebagai pesan berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan atau kegagalan dalam penyampain sinyal komunikasi data ataupun ada peralatan yang mengalami kerusakan (penuruan kerja). Pada sistem pendeteksi kebakaran ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu panas dan tebalnya asap. Kedua komponen saling berkaitan antar satu dengan lain, suhu pada ruangan (tempat) menunjukan adannya sumber api sehingga diperlukan sensor untuk mendeteksi tingkat suhu yang terbaca dalam ruangan. Adapun sensor yang digunakan adalah LM35 di mana perubahan suhu yang terdeksi oleh sensor pada ruangan tersebut, akan dikonversi menjadi tegangan dan selanjutnya dibaca oleh kontroler untuk mengetahui suhu yang dibaca. Perangakat lunak yang dirancang mampu melakukan proses konversi sensor asap MQ7 dan sensor suhu LM35 melalui input ADC dan melakukan perbandingan hasil suhu dan asap terhadap seting point untuk mengindikasikan adannya kebakaran tiap ruangan, menyalakan buzzer melalaui driver dan mampu mengirimkan data ke komputer. Kata Kunci : Komputer, Sensor LM35, Sensor Asap MQ7
MODEL ALARM KEBAKARAN DENGAN SISTEM KOMPUTER MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER NODE MCU Dzulkivi Adriansyah; Sugiono Sugiono; Bambang Minto Basuki
SCIENCE ELECTRO Vol 12 No 1 (2020): Science of Electro
Publisher : Science Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alarm dapat juga didefinisikan sebagai pesan berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan atau kegagalan dalam penyampain sinyal komunikasi data ataupun ada peralatan yang mengalami kerusakan (penuruan kerja). Pada sistem pendeteksi kebakaran ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu panas dan tebalnya asap. Kedua komponen saling berkaitan antar satu dengan lain, suhu pada ruangan (tempat) menunjukan adannya sumber api sehingga diperlukan sensor untuk mendeteksi tingkat suhu yang terbaca dalam ruangan. Adapun sensor yang digunakan adalah LM35 di mana perubahan suhu yang terdeksi oleh sensor pada ruangan tersebut, akan dikonversi menjadi tegangan dan selanjutnya dibaca oleh kontroler untuk mengetahui suhu yang dibaca. Perangakat lunak yang dirancang mampu melakukan proses konversi sensor asap MQ7 dan sensor suhu LM35 melalui input ADC dan melakukan perbandingan hasil suhu dan asap terhadap seting point untuk mengindikasikan adannya kebakaran tiap ruangan, menyalakan buzzer melalaui driver dan mampu mengirimkan data ke komputer. Kata Kunci : Komputer, Sensor LM35, Sensor Asap MQ7