Stefanie Dita Roosalia
SD Brawijaya 1 Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Orang Tua Sebagai Motivator Anak Untuk Sekolah Minggu Stefanie Dita Roosalia
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Duta Harapan Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.855 KB) | DOI: 10.32490/didaktik.v2i1.28

Abstract

SD Brawijaya merupakan sekolah dasar swasta Kristen pertama di kota Malang yang dibangun pada 1950. Sekolah ini sangat terkenal pada masanya, kenyataan ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang bersekolah yang berasal dari kalangan menengah ke atas. Perubahan sosial masyarakat yang terjadi telah mempengaruhi keberadaan sekolah ini. Salah satu faktornya adalah karena kepemimpinan yang sering berganti-ganti dan hanya mengandalkan penunjukkan dari yayasan saja. Saat ini SD Brawijaya 1 Malang mengalami penurunan jumlah siswa yang sangat drastis dan terancam tutup. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan peran kepemimpinan pendidikan Kristen dalam menghadapi tantangan perubahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu dengan merumuskan dan membuat kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data-data, informasi, dan fakta-fakta yang didapat di lapangan melalui wawancara dengan informan, dan didukung dengan dokumen-dokumen yang ada. Berdasarkan hasil pengumpulan data, wawancara, informasi dan fakta-fakta yang ada di SD Brawijaya 1 Malang, maka dapat disimpulkan: Pertama, terlihat bahwa peran pemimpin pendidikan Kristen relatif sangat kecil, bahkan nyaris tidak berperan. Kedua, bahwa perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat yang pada eksistensi SD Brawijaya 1 Malang. Ketiga, bahwa unsur pemimpin pendidikan yang lain di SD Brawijaya 1 seperti kepala sekolah dan guru, tidak dapat berbuat banyak menghadapi tantangan perubahan yang terjadi. Keempat, bahwa untuk masa mendatang dengan perubahan yang terus-menerus, SD Brawijaya 1 Malang terancam akan berakhir eksistensinya.