Miftahul Ashar
Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PREVALENSI LEPTOSPIROSIS SAPI PEJANTAN DI BBIB SINGOSARI TAHUN 2020-2021 Miftahul Ashar; Nurul Humaidah; Sri Susilowati
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 5, No 01 (2022): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLeptospirosis merupakan salah satu penyakit ternak dan termasuk penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Leptospira dapat menginfeksi dan mampu sebagai sumber penularan pada sapi, manusia sapi dan hewan lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi, jenis serovar leptospira dan nilai titer antibodi pada sapi pejantan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari pada tahun 2020-2021. Metode penelitian adalah survey. Materi menggunakan data sekunder dari Bank Data Kesehatan Hewan di BBIB Singosari tahun 2020 hingga 2021. Data hasil survey berupa hasil pemeriksaaan leptospirosis dengan uji Microscopic Agglutination Test (MAT). Data dianalisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi leptospirosis  sapi pejantan di BBIB Singosari tahun 2020 pada bulan Januari sampai dengan Juni (musim kemarau) sebesar 11,95% (27/226) dan bulan Juli sampai dengan Desember (musim hujan) sebesar 9,72% (21/216), serta tahun 2021 pada bulan Januari sampai dengan Juni (musim kemarau) sebesar 7,66% (17/222) dan bulan Juli sampai dengan Desember (musim hujan) sebesar 2,46% (5/203). Ada penurunan kasus Leptospirosis dari tahun 2020 ke tahun 2021. Hasil identifikasi Leptospira yang menginfeksi sapi pejantan di BBBI Singosari adalah Leptospira interrogans serovar hardjo, taravossi, grippotyphosa, bataviae dan rachmati. Serovar yang mempunyai titer antibodi tertinggi tahun 2020 pada musim kemarau adalah serovar hardjo dan taravossi dan pada musim hujan adalah serovar harjo. Titer antibodi tertinggi ada di tahun 2021 adalah serovar hardjo yaitu 1: 1600 yang diperoleh baik pada musim kemarau dan hujan. Saran dilakukan pengkajian lebih dalam pada sapi yang seropositif dengan uji MAT dan peningkatan pelaksanaan Biosekuriti.Kata kunci : Prevalensi, leptospirosis, pejantan, zoonosis