Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII MTS BAHRUL MAGHFIROH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT Nova Widia Ningsih; Surahmat Surahmat; Yayan Eryk Setiawan
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 14 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.351 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis dalam menyelesaikan soal cerita relasi dan fungsi kelas VIII MTS Bahrul Maghfiroh ditinjau dari gaya kognitif field dependent, dan (2) mendeskripsikan kemampuan berfikir kritis matematis dalam menyelesaikan soal cerita relasi dan fungsi kelas VIII MTS Bahrul Maghfiroh ditinjau dari gaya kognitif field independent. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII di MTs Bahrul Maghfiroh dengan jumlah 18 peserta didik. Adapun prosedur pemilihan subjek dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan tes Group Embedded Figured Test (GEFT) kepada 18 peserta didik. Dari 18 peserta didik akan dipilih 2 peserta didik yang dijadikan subjek penelitian dengan kategori gaya kognitif field dependent dan gaya kognitif field independent. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peserta didik dengan kategori gaya kognitif field dependent pada subjek ke-1 dan subjek ke-2 mampu memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis dengan baik yaitu memahami masalah yang ditunjukkan dengan menulis diketahui maupun yang ditanyakan soal dengan tepat, dan menentukan strategi atau rumus yang tepat dalam menyelesaikan soal, namun kurang teliti dalam melakukan perhitungan. 2) Peserta didik dengan kategori gaya kognitif field independent pada subjek ke-3 mampu memenuhi empat indikator kemampuan berpikir kritis, dan subjek ke-4 mampu memenuhi tiga dari empat indikator kemampuan berpikir kritis pada materi relasi dan fungsi, sehingga dapat dikatakan bahwa peserta didik yang berkategori field independent memiliki kemampuan berpikir kritis matematis lebih baik dibandingkan peserta didik yang berkategori field dependent. Kata Kunci: kemampuan berpikir kritis, gaya kognitif field dependent, gaya kognitif field independent, relasi dan fungsi