Abstrak : NCTM (2020) mengatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki peserta didik, karena kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran matematika Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan soal HOTS (High Order Thinking Skill) ditinjau dari minat belajar pada materi himpunan kelas VII SMP Badridduja Full Day School. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purposive (bertujuan). Subjek dalam penelitian ini peserta didik kelas VII B SMP Badridduja Full Day School. Instrumen yang digunakan antara lain angket minat belajar, soal tes yang berupa soal HOTS (High Order Thinking Skill), dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan peserta didik dengan klasifikasi minat belajar tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi dalam menyelesaikan soal HOTS yakni mampu memenuhi semua indikator menurut Polya, Peserta didik dengan klasifikasi minat belajar sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sedang dalam menyelesaikan soal HOTS yakni mampu memenuhi 2 dari 4 indikator menurut Polya. Peserta didik dengan klasifikasi minat belajar rendah juga memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah dalam menyelesaikan soal HOTS yakni mampu memenuhi 1 dari 4 indikator menurut Polya.Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, HOTS (High Order Thinking Skill), Minat Belajar