Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mendeskripsikan apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran dan komunikasi peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol materi himpunan kelas VII MTs Wahid Hasyim 02 Dau. Dan untuk mendiskripsikan keterkaitan hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan sequential explanatory design. Penelitian ini menggunakan jenis true experiment yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posstest control group design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas eksperimen dengan menerapkan model core dan kelas kontrol dengan model konvensional. Data kuantitatif diperoleh melalui soal tes kemampuan awal. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji-t. Data kualitatif diperoleh dari observasi dan wawancara. Teknik pemilihan subjek wawancara dilakukan dengan teknik purposive sampling. Melalui uji-t, data posttest kemampuan penalaran dan komunikasi masing-masing diperoleh nilai Sig = 0.000 < 0.05 dan 0.001 < 0.05, sehingga ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan penalaran dan komunikasi peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil data kuantitatif ini didukung oleh hasil data wawancara yang menunjukkan bahwa pencapaian indikator kelas eksperimen lebih menguasai daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif dapat disimpulkan bahwa hasil analisis data penelitian kualitatif dapat mendukung, melengkapi dan memperkuat hasil analisis data penelitian kuantitatif. Kata-kata Kunci: Kemampuan Penalaran, Kemampuan Komunikasi, Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending)