Siti Nur Aini
Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Efektifitas Dan Peran Pembiayaan Ijarah Multijasa Pada Pelaku Usaha Mikro di BMT Maslahah Cabang Besuk Agung Siti Nur Aini; Imam Bukhori; Nuntufa Nuntufa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.105 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5855

Abstract

Produk pembiayaan ijarah multijasa adalah salah satu produk di BMT Maslahah Cabang Besuk Agung. BMT Maslahah Cabang Besuk Agung merupakan salah satu lembaga keuangan syariah dari sebuah yang telah berdiri sejak tahun 2014.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana efektifitas pembiayaan ijarah multijasa pada pelaku usaha mikro di BMT Maslahah Cabang Besuk Agung? (2) Bagaimana peran pembiayaan ijarah multijasa pada pelaku usaha mikro di BMT Maslahah Cabang Besuk Agung? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dan peran pembiayaan ijarah multijasa pada pelaku usaha mikro di BMT Maslahah Cabang Besuk Agung. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriftif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dengan metode pengumpulan data melalui, observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah yaitu efektifitas pembiayaan ijarah multijasa pada pelaku usaha mikro di BMT Maslahah Cabang Besuk Agung bisa dikatakan baik atau efektif karena anggota yang mengajukan pembiayaan ijarah multijasa pada pelaku usaha mikro memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak BMT, dan rajin membayar angsuran sehinggan tidak terjadi kredit macet. Sedangkan peran pembiayaan ijarah multijasa pada pelaku usaha mikro di BMT Maslahah Cabang Besuk Agung yaitu Pihak BMT sebagai pemberi modal dan Anggota yang mengajukan pembiayaan sebagai penerima modal.