Cindy Dea Effelina, Cindy Dea
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REPRESENTASI ETIKA JAWA DALAM TARI GAMBYONG PAREANOM Effelina, Cindy Dea; Pratiwi, Dyah Retno; Anggitia, Paramastu Titis
KOMUNITAS Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Komunitas Vol.3 No.1 2013-2014
Publisher : KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.05 KB)

Abstract

Seni tari adalah satu dari beberapa kesenian yang dikembangkan di Indonesia. Seni tari Jawa, diekspresikan melalui gerak tubuh para penari yang di dalamnya menggambarkan bentuk ekspresi atau  pengungkapan  yang  disertai  kandungan  maksud-maksud  dan  tujuan  tertentu.  Salah  satu tarian yang cukup populer adalah Tari Gambyong , eksotisme gerak, keindahan busana dan sering ditampilkan pada saat penyambutan tamu adalah beberapa hal yang identik dengan tarian ini. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menerapkan metode analisis semiologi komunikasi  Andrik  Purwasito  yang  meliputi  komponen, siapa  komunikator,  motivasi komunikator,  konteks  fisik  dan  sosial,  struktur  tanda  dan  tanda  lain,  fungsi  tanda,  sejarah  dan mitologi,  intertekstualitas,  intersubyektivitas,  common  sense,  penjelajahan ilmiah  peneliti  dan kategorisasi  Etika  Jawa  oleh  Nurhidayati  yang  meliputi,  hubungan  manusia  dengan  Tuhan, hubungan  manusia  dengan  alam,  hubungan  manusia  dengan  manusia,  dan  hubungan  manusia dengan diri sendiri. Adapun  hasil  dari  penelitian  ini  adalah  dari  ketiga kategorisasi  yang  diajukan,  yaitu keselarasan,  kebersamaan,  dan  kekeluargaan,  ternyata  tari  Gambyong  Pareanom  mempunyai makna  yang  sangat  luas.  Dalam  tarian  ini  menggambarkan  tentang  hubungan  antara  manusia dengan  Tuhan,  dan  hubungan  antara  manusia  dengan  alam.  Hal  ini  ditunjukkan  dalam  korpus syair, gendhing, asesoris, dan beberapa gerakan yang ada dalam tarian tersebut. Hubungan antara manusia  dengan  manusia  ini  diperoleh  dari  pemahaman awal  bahwa  fungsi  dari  tari  Gambyong Pareanom  adalah  tari  hiburan,  tarian  selamat  datang,  dan  tarian  yang  biasa  dipentaskan  dalam rangka penyambutan tamu. Dalam hubungan manusia dengan manusia ditunjukkan dalam korpus gerak.
REPRESENTASI ETIKA JAWA DALAM TARI GAMBYONG PAREANOM: Studi Pesan Komunikasi Media Tradisional Dengan Menafsirkan Simbol-simbol Gambyong Pareanom Menggunakan Analisis Semiologi Komunikasi Effelina, Cindy Dea; Pratiwi, Dyah Retno; Anggitia, Paramastu Titis
JURNAL KOMUNITAS Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Komunitas
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seni tari adalah satu dari beberapa kesenian yang dikembangkan di Indonesia. Seni tari Jawa, diekspresikan melalui gerak tubuh para penari yang di dalamnya menggambarkan bentuk ekspresi atau pengungkapan yang disertai kandungan maksud-maksud dan tujuan tertentu. Salah satu tarian yang cukup populer adalah Tari Gambyong , eksotisme gerak, keindahan busana dan sering ditampilkan pada saat penyambutan tamu adalah beberapa hal yang identik dengan tarian ini. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menerapkan metode analisis semiologi komunikasi Andrik Purwasito yang meliputi komponen, siapa komunikator, motivasi komunikator, konteks fisik dan sosial, struktur tanda dan tanda lain, fungsi tanda, sejarah dan mitologi, intertekstualitas, intersubyektivitas, common sense, penjelajahan ilmiah peneliti dan kategorisasi Etika Jawa oleh Nurhidayati yang meliputi, hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan diri sendiri. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dari ketiga kategorisasi yang diajukan, yaitu keselarasan, kebersamaan, dan kekeluargaan, ternyata tari Gambyong Pareanom mempunyai makna yang sangat luas. Dalam tarian ini menggambarkan tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan hubungan antara manusia dengan alam. Hal ini ditunjukkan dalam korpus syair, gendhing, asesoris, dan beberapa gerakan yang ada dalam tarian tersebut. Hubungan antara manusia dengan manusia ini diperoleh dari pemahaman awal bahwa fungsi dari tari Gambyong Pareanom adalah tari hiburan, tarian selamat datang, dan tarian yang biasa dipentaskan dalam rangka penyambutan tamu. Dalam hubungan manusia dengan manusia ditunjukkan dalam korpus gerak.