Kholifatul Hidayah
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fungsi Pendidikan Kenabian dalam Peningkatkan Prestasi Belajar Islam Disekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus dan Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Wonosegoro Tahun Ajaran 2021-2022 Kholifatul Hidayah; Syamsul Hidayat; Badaruddin Badaruddin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.979 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6377

Abstract

Pendidikan Islam yang seharusnya memberikan perubahan kearah positif namun pada realitasnya pada era kontemporee ini belum dapat memberikan perubahan yang sangat signifikan. Krisis tersebut bersumber dari krisis moral, akhlak (karakter), yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pendidikan yang disebabkan kerusakan individu-individu masyarakat yang terjadi secara kolektif sehingga menjadi budaya. Rasulallah SAW merupakan guru pertama yang mengajarkan Pendidikan Islam kepada umatnya. Rasulallah SAW telah mendidik para sahabat dan generasi muslim dengan sungguh-sungguh, sehingga mereka memiliki kesempurnaan akhlak, kesucian jiwa, dan karakter yang bersih. Sekolah Dasar Muhammadiyah Progam Khusus dan Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Wonosegoro merupakan sekolah yang sudah menerapkan pendidikan kenabian dalam pembelajarannya untuk meningkatkan prestasi belajar agama Islam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan fungsi pendidikan kenabian dalam meningkatkan prestasi belajar agama Islam dan faktor-faktor pendukung dan penghambat di Sekolah Dasar Muhammadiyah Progam Khusus dan Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Wonosegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sesuai dengan tema yang peneliti bahas, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Yaitu peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang suatu fenomena dalam suatu keadaan ilmiah. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Progam Khusus dan Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Wonosegoro. Hasil dari penelitian penulis menunjukkan bahwa penerapan fungsi pendidikan kenabian dalam meningkatkan prestasi belajar agama Islam di Sekolah Dasar Muhammadiyah Progam Khusus dan Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Wonosegoro diterapkan dengan model pembelajaran pembiasaan dan keteladanan, penanaman misi dan nilai-nilai fungsi pendidikan kenabian kepada peserta didik melalui materi pembelajaran, metode dan evaluasi pembelajarannya. Beberapa faktor pendukung dalam penerapannya adalah adanya kegiatan tahfidz, kegiatan ektrakurikuler, pendampingan guru, keteladan guru dan motivasi dari kepala sekolah. Sedangkan faktor penghambat dalam penerapannya adalah kurangnya tenaga pendidikan agama Islam, sarana dan prasarana serta dukungan dari lingkungan maupun orang tua peserta didik. Hasil dari penerapan fungsi pendidikan kenabian dalam meningkatkan prestasi belajar agama Islam dapat membangun dan membentuk akhlak serta moral peserta didik, sehingga peserta didik mempunyai sifat menghormati, menghargai dan toleran. Menumbuhkan tingkat keagamaan dan motivasi ibadah peserta didik, sehingga intelektual, emosional, akhlak dan moral peserta didik dapat berkembang secara utuh dan meningkatkan prestasi belajar agama Islam.
Fungsi Pendidikan Kenabian dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Agama Islam di Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus dan Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Wonosegoro Tahun Ajaran 2022/2023 Kholifatul Hidayah; Syamsul Hidayat; Badaruddin Badaruddin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8814

Abstract

Pendidikan Islam yang seharusnya memberikan perubahan kearah positif namun pada realitanya pada era kontemporer ini belum dapat memberikan perubahan yang sangat signifikan. Krisis tersebut bersumber dari krisis moral, akhlak (karakter), yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pendidikan yang disebabkan kerusakan individu-individu masyarakat yang terjadi secara kolektif sehingga menjadi budaya. Rasulullah SAW merupakan guru pertama yang mengajarkan Pendidikan Islam kepada umatnya. Rasulullah SAW telah mendidik para sahabat dan generasi muslim dengan sungguh-sungguh, sehingga mereka memiliki kesempurnaan akhlak, kesucian jiwa, dan karakter yang bersih. Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus dan Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Wonosegoro merupakan sekolah yang sudah menerapkan pendidikan kenabian dalam pembelajarannya untuk meningkatkan prestasi belajar agama Islam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan fungsi pendidikan kenabian dalam meningkatkan prestasi belajar agama Islam dan faktor-faktor pendukung dan penghambat di Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus dan Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Wonosegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sesuai dengan tema yang peneliti bahas, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Yaitu peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang suatu fenomena dalam suatu keadaan ilmiah. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus dan Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Wonosegoro. Hasil dari penelitian penulis menunjukkan bahwa penerapan fungsi pendidikan kenabian dalam meningkatkan prestasi belajar agama Islam di Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus dan Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Wonosegoro diterapkan dengan model pembelajaran pembiasaan dan keteladanan, penanaman misi dan nilai-nilai fungsi pendidikan kenabian kepada peserta didik melalui materi pembelajaran, metode dan evaluasi pembelajarannya. Beberapa faktor pendukung dalam penerapannya adalah adanya kegiatan tahfidz, kegiatan ekstrakurikuler, pendampingan guru, keteladan guru dan motivasi dari kepala sekolah. Sedangkan faktor penghambat dalam penerapannya adalah kurangnya tenaga pendidikan agama Islam, sarana dan prasarana serta dukungan dari lingkungan maupun orang tua peserta didik. Hasil dari penerapan fungsi pendidikan kenabian dalam meningkatkan prestasi belajar agama Islam dapat membangun dan membentuk akhlak serta moral peserta didik, sehingga peserta didik mempunyai sifat menghormati, menghargai dan toleran. Menumbuhkan tingkat keagamaan dan motivasi ibadah peserta didik, sehingga intelektual, emosional, akhlak dan moral peserta didik dapat berkembang secara utuh dan meningkatkan prestasi belajar agama Islam.