Yulia Handayani
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Ekonomi Kurang Mampu Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Alalak Yulia Handayani; Sultani Sultani; Aminah Aminah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.125 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6473

Abstract

Motivasi belajar yaitu suatu perubahan energi dalam diri atau pribadi seseorang ditandai dengan timbulnya perasaan dari reaksi untuk mencapai suatu tujuan kata motif diartikan sebagai daya upaya sebagai dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu, motif dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam diri seseorang untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Jenis penelitian ini bersifat kualittatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang dipakai triangulasi dalam penelitian ini ada empat bagian yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan maka: Upaya guru Bk dalam meningkatkan motivasi belajar peseta didik ekonomi kurang mampu sudah berjalan dengan baik dengan layanan bimbingan dan konseling dalam membantu dan mengatasi permasalahan peserta didik ekonomi rendah, terbukti dengan adanya kegiatan gerakan siswa asuh (GSA) sebagai bentuk dalam motivasi belajar, yang dikelola guru Bk sebagai wujud bentuk kepedulian terhadap peserta didik dengan cara meringankan beban peserta didik ekonomi kurang mampu agar dapat melaksanakan kegiatan disekolah. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik ekonomi kurang mampu yaitu lingkungan peserta didik, peserta didik, dan kurang kerjasamanya orangtua peserta didik.