Hastuti Diah Ikawati
Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kualitas Tes dan Butir Soal Sejarah di SMAN 1 Praya Timur Hastuti Diah Ikawati; Agus Jayadi; Hermansyah Hermansyah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.911 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6489

Abstract

Kualitas tes sangat mempengarhui akurasi tes itu sendiri. Oleh karenanya analisis kualitas tes merupakan suatu tahap yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas suatu tes, baik tes secara keseluruhan maupun butir soal yang menjadi bagian dari tes. Dalam penilaian hasil belajar, tes diharapkan dapat menggambarkan sampel prilaku dan menghasilkan nilai yang objektif serta akurat. Tes yang digunakan guru harus memiliki kualitas yang baik dilihat dari berbagai segi. Tes hendaknya disusun sesuai dengan prinsip dan prosedur penyusunan tes, setelah digunakan perlu diketahui apakah tes tersebut berkualitas baik atau kurang baik. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Untuk memperoleh data tentunya diperlukan suatu alat atau instrumen. Instrumen yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk memperoleh data melalui wawancara, peneliti menggunakan patokan wawancara yang dalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh partisipan. Kemudian untuk mengumpulkan data melalui observasi, peneliti menggunakan pedoman observasi. Dari hasil analisis menggunakan program ITEMAN, butir soal yang dikelompokkan baik berdasarkan tingkat kesukaran adalah butir 21 butir. Dari hasil analisis menggunakan program ITEMAN, butir soal yang dikategorikan sangat bagus dari segi daya pembeda adalah sebanyak 17 butit, sedangkan yang dikategorikan cukup bagus tidak perlu perbaikan adalah sebanyak 7 butir, yang diketegorikan kurang bagus dan perlu perbaikan adalah sebanyak 3 butir, dan yang dikategorikan jelek adalah sebanyak 2 butir. Berdasarkan hasil analasis menggunakan program ITEMAN, ada satu butir soal yang menunjukkan kemampuan peserta tes tersebut rendah, yaitu terdapat pada butir ke 26. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan output item and Test Analysis program ITEMAN Version 3.0 MicroCAT Testing System, uji reliabilitas memperoleh hasil 0,467.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS III MELALUI MEDIA POP UP BOOK DI SDN 2 KURANJI Restu Wibawa; Wiwien Kurniawati; Hastuti Diah Ikawati
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2437

Abstract

Perkembangan Bahasa adalah kemampuan menangkap maksud yang ingin dikomunikasikan orang lain dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, sedemikian rupa sehingga dapat dipahami karena Bahasa mencerminkan pemikiran seseorang. Kosa kata merupakan bagian dari Bahasa yang digunakan manusia untuk berbahasa, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Kosa kata berperan penting bagi setiap orang, karena dengan menguasai kosa kata dapat mempermudah sesorang berkomunikasi dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan kosa kata Bahasa Inggris siswa kelas III di SDN Kuranji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pretest posttest design. Penelitian ini adalah studi populasi dimana siwa berjumlah 20 orang. Pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik inferensial, pengujian hipotesis menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pada kosa kata bahasa siswa secara signifikan sebesar 25,39%. Terdapat perbedaan rata-rata pada kemampuan kosa kata bahasa siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Sedangkan nilai t-hitung > t-tabel, yaitu 12,015 > 1,729, dengan nilai signifikansi 0,000, artinya setelah diberi media pop up book. Adanya perbedaan yang signifikan juga dilihat dari besarnya nilai signifikan 2 tailed 0,000 < 0,05. Selain itu dilihat dari perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh sebelum dan sesudah diterapkannya perlakuan melalui media pop up book. Kata Kunci: Media pop up book, kosakata Bahasa Inggris ABSTRACT Language development is the ability to grasp the meaning that other people want to communicate and the ability to communicate with other people, in such a way that they can be understood because language reflects one's thoughts. Vocabulary is part of language that humans use to speak, communicate and interact with other people. Vocabulary plays an important role for everyone, because the master vocabulary can make it easier for someone to communicate with their environment. The aim of this research was to determine the improvement in English vocabulary skills of students class III at SDN Kuranji. This research used a quantitative approach, the type of experimental research with a one group pretest posttest design. This research was a population study where there are 20 students. Data collection used tests, questionnaires and documentation. Research data analysis used inferential statistical tests, hypothesis tested used Paired Sample T-Test. The research results showed that there was a significant increase in students’ vocabulary by 25.39%. There was an average difference in students’ vocabulary abilities before and after being given treatment. Meanwhile, the t-test > t-tabel, 12.015 > 1.729, with a significance value of 0.000, meaning after being given pop up book media. The existence of significant differences can also be seen from the significant value of 2 tailed 0.000 < 0.05. Apart from that, it can be seen from the difference in the average values obtained before and after implementing the treatment via pop up book media. Keywords: Pop up book media, English vocabulary