This Author published in this journals
All Journal PERTANIAN TROPIK
Lahmuddin Lubis
Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Jumlah semut Myopopone castaneae (Hymenoptera:Formicidae) yang dihasilkan dengan pakan berbagai instar larva Oryctes rhinoceros L. (Coleoptera: Scarabaidae) di laboratorium Irena Santy Waruwu; Marheni; Lahmuddin Lubis
Jurnal Pertanian Tropik Vol. 5 No. 2 (2018): JURNAL PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.865 KB) | DOI: 10.32734/jpt.v5i2.2988

Abstract

Ants of Myopopone castaneae (Hymenoptera: Formicidae) is a one potential predators of larvae palm stem borer Oryctes rhinoceros L. (Coleoptera: Scarabidae). These ants are able to prey on all stadia of larvae O. rhinoceros L. This research was aimed to know the number of ants Myopopone castaneae (Hymenoptera: Formicidae) generated by feeding the various instar larvae of palm stem borer Oryctes rhinoceros L. (Coleoptera: Scarabaidae) in the laboratory. The research was conducted at Laboratory of Plant Pest, Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara from April until September 2017. This research used nonfactorial Randomize Completely Design with 3 treatments and 6 replications. The results showed that various instar larvae O. rhinoceros was significantly different to number of ants generated. The highest number of ants was instar I (0,67 queen ants, 2,17 male ants, and 68 working ants) dan the lowest number of ants was instar III (0 queen ant, 0 male ant and 65,83 working ant). The highest consumption was instar I (130,17 ants) and lowest one was instar III (73,83 ants). There were three types of ants in colony including queen, male and working ants.
Kelimpahan Serangga Penghuni Tajuk pada Pertanaman Bawang Merah Semi Organik dan Konvensional Toni Arya Dharma; Suzanna Fitriany Sitepu; Lahmuddin Lubis; Setia Sari Br. Girsang
Jurnal Pertanian Tropik Vol. 5 No. 2 (2018): JURNAL PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.655 KB) | DOI: 10.32734/jpt.v5i2.3012

Abstract

Budidaya tanaman bawang merah di Balige sudah dua tahun terakhir diusahakan oleh petani, namun beberapa kendala dihadapi petani dalam budidaya tanaman bawang, diantaranya serangan hama dan penyakit, sehingga frekuensi aplikasi pestisida dilakukan secara intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan membandingkan keanekaragaman serangga pada lahan tanaman bawang merah asal benih pada sistem pertanian semi organik dengan konvensional di dataran tinggi, Balige, Kabupaten Tobasa. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Gurgur, Balige dan Laboratorium Hama, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2017. Penelitian ini menggunakan tiga teknik penangkapan (perangkap jarring, perangkap kuning dan pengutipan langsung) diulang sebanyak delapan kali. Hasil penelitian menunjukkan serangga yang tertangkap pada setiap tipe perangkap berbeda. Pada pertanaman semi organik nilai kerapatan relatif adalah 1397, dan pertanaman konvensional adalah 1009. Pada pertanaman semi organik nilai indeks keanekaragaman serangga Shanon-Weiner (H’) adalah 2,827 (sedang) dan nilai indeks kemerataan (E’) 0,716 (tinggi), nilai indenks dominansi (C) adalah 0,084. Pada pertanaman konvensional nilai indeks keanekaragaman serangga Shanon-Weiner (H’) adalah 2,637 (sedang) dan nilai indeks kemerataan (E’) 0,711 (tinggi), nilai indenks dominansi (C) adalah 0,105.