Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna ragam gerak nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam ragam gerak tari Srimpi Pandelori gaya Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan naratif dengan latar di KHP Kridha Mardhawa Kraton Yogyakarta. Informan penelitian yaitu beberapa pengajar tari Srimpi Pandelori di Kawedanan Hageng Punakawan Kridha Mardhawa, objek penelitiannya adalah ragam gerak tari Srimpi Pandelori. Sumber data penelitian diperoleh dari sumber data primer hasil observasi ragam gerak melalui latihan tari Srimpi Pandelori di Bangsal Kasatriyan dan pentas tari Srimpi Pandelori di Bangsal Srimanganti, sumber data sekunder yang diperoleh melalui pengumpulan data dokumentasi yang berupa foto dan video tari Srimpi Pandelori, serta buku tentang tari Srimpi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari srimpi pandelori mengandung makna dan nilai pendidikan karakter yang tercermin dalam beberapa ragam gerak diantaranya yaitu ragam gerak sembahan yang terdapat pada awal dan akhir tarian, tasikan kengser, ulap-ulap, sudukan, ecen, aben sikut, dan nglayang. Makna ragam gerak tersebut terdiri dari makna: 1) tentang kesyukuran terhadap Tuhan yang Maha Esa, 2) tentang menghargai diri sendiri, 3) kehati-hatian diri atau sikap waspada, dan 4) tentang kebaikan dan keburukan. Tari srimpi pandelori juga mengandung nilai pendidikan , nilai pendidikan yang terkandung dalam tari srimpi pandelori adalah 1) nilai pendidikan religi, 2) nilai pendidikan sopan santun, 3) nilai pendidikan tanggung jawab, 4) nilai pendidikan etika, dan 5) nilai pendidikan kepribadian.This research was aimed to reveal the meaning of movement style and the educational value contained in Srimpi Pandelori dance. This research was qualitative research by using the narrative approach. This research was a qualitative research by using narrative approach. The setting of this research was in Kawedanan Hageng Punakawwan Kridha Mardhawa. The informans of this research were the teachers in Kawedanan Hageng Punakaewan Kridha Mardhawa. Meanwhile, the object of this research was Srimpi Pandelori dance. The primary data for this research was obtained from the observation of various gestures in Srimpi Pandelori dance practiced in Kasatriyan Bangsal and Srimpi Pandelori dance performance in Bangsal Srimanganti. The secondary data were obtained from documents in the form of photo and video, as well as a handbook about Srimpi dance. The data were collected through observation, interview, and documentation. The analysis techniques consisted of data reduction, presentation of data, and conclusions. The result of the research showed that Srimpi Pandelori dance contained meaning and values reflected in some of the various movements including the beginning and the end of dance namely, tasikan kengser, ulap-ulap, sudukan, ecen, aben sikut, and nglayang. The meaning of the movements in Srimpi Pandelori dance included : 1) gratituded God the Almighty, 2) self-esteem, 3) self-caution or awareness, and 4) goodness and badness. In addition Srimpi Pandelori dance also had  educational value about 1) religion, 2) moral, 3) responsibility, 4) ethics, and 5) personality.