Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fungsi Dan Makna Simbolik Kesenian Jaranan Jur Ngasinan Desa Sukorejo Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar Dwi Zahrotul Mufrihah
Mudra Jurnal Seni Budaya Vol 33 No 2 (2018): Mei
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/mudra.v33i2.337

Abstract

Jaranan Jur Ngasinan merupakan kesenian yang tumbuh dan berkembang di Desa Sukorejo Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Kesenian Jaranan Jur Ngasinan memiliki keunikan dalam hal fungsi yang disesuaikan dengan kepercayaan masyarakat pendukungnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan beberapa rumusan masalah yakni bagaimana fungsi dan makna yang terkandung dalam Kesenian Jaranan Jur Ngasinan Desa Sukorejo Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi dan makna simbolik Kesenian Jur Ngasinan Desa Sukorejo Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Data diperoleh peneliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Peneliti memfokuskan pada isu atau persoalan, kemudian memilih satu kasus terbatas untuk mengilustrasikan persoalan. Subjek pada penelitian ini Tari Tayung Raci, terdapat didalamnya yaitu isi kesenian dari pertunjukan dan pelaku seni. Hasil penelitian antara lain fungsi Jaranan Jur Ngasinan sebagai sarana ritual, presentasi estetis, sebagai pengikat solidaritas kelompok masyarakat, dan sebagai media pelestarian budaya. Kedua, makna kesenian Jaranan Jur Ngasinan Desa Sukorejo Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar terdapat pada nama “Jur”, gerak, musik, tata rias dan busana, property, dan pola lantai. Dari penjelasan itu dapat disimpulkan bahwa Jaranan Jur Ngasinan memiliki berbagai fungsi dan memiliki makna simbolik tentang prajurit yang juga terkait dengan nilai-nilai budaya masyarakat di sekitar sana.Jaranan  Jur Ngasinan is an art which grow and develop on Sukorejo village, Sutojayan sub-distric, Biltar regency. This art has uniqueness in function which compromise to supporting community’s. Based on that background, the researcher make some research questions there are how are function and meaning which are contained in Jaranan Jur Ngasinan art, Sukorejo Village, Sutojoyan Subdistrict, Blitar Regency. There are special purposes from this research for described the function and symbolic meaning of Jaranan Jur Ngasinan art, Sukorejo Village, Sutojoyan Subdistrict, Blitar Regency. Data obtained by researcher by using qualitative approach of case study. Researchers focused on the issue, then choose one limited case to illustrate the issue. The subject of this research is the Tayung Raci Dance, which contains the contents of art from performers and performers of art The result which gained by researcher. First Jaranan Jur Ngasinan have function as  ritual facility, presentation of the beauty, a fastener of solidarity community, and media cultural preservation. Second, meaning of Jaranan Jur Ngasinan Sukorejo Village, Sutojayan Subdistrict, Blitar Regency are an honest meaning which is come from the name "Jur", motion, music, makeup and clothes, property, and floor patterns. From that explanations can be concluded that Jaranan Jur Ngasinan have various function and have symbolic meaning about soldier which also related to values of society culture around there.