This Author published in this journals
All Journal Tedc
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Tedc

STUDI PERBANDINGAN MEREK SEMEN (TIGA RODA, DYNAMIC, DAN MERAH PUTIH) SEBAGAI CAMPURAN PEMBUATAN BETON NORMAL TERHADAP BIAYA DAN KUAT TEKAN BETON Rizski Agung Indrawan; Ira Puspitasari
Jurnal TEDC Vol 16 No 2 (2022): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.947 KB)

Abstract

Concrete is a civil infrastructure material composed of hydraulic cement, coarse aggregate, fine aggregate, water and admixtures. Cement is one of the constituent materials of concrete that goes through a fabrication process and has a certain brand. This study aims to compare the compressive strength and production costs of normal concrete using three brands of cement, namely Tiga Roda cement (A), Merah Putih cement (B), and Dynamic cement (C). Concrete is made in the form of a cylinder with a size of 15 cm and a height of 30 cm, with the number of test objects 12 cylinders. This study aims to determine the comparative value of the compressive strength of the concrete produced by Portland Cement Composite (PCC) cement with cement brands A, B and C. The mix planning method uses the SNI method. From the average compressive strength value of concrete produced using cement A of 13.07 MPa and maximum compressive strength of 14.78 MPa, for concrete using B the average compressive strength of concrete produced is 14.04 MPa and maximum compressive strength 14.89 MPa, for concrete using cement C, the average compressive strength of the concrete produced is 7.77 MPa and the maximum compressive strength is 9.0 MPa.
ANALISIS PERBANDINGAN KUAT TEKAN, WAKTU DAN BIAYA PENGECORAN ANTARA BETON INSTAN DAN BETON KONVESIONAL DI POLITEKNIK TEDC BANDUNG Ira Puspitasari; Yuliyanto .
Jurnal TEDC Vol 16 No 3 (2022): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek konstruksi merupakan perkerjaan yang unik dan kompleks di perlukan suatu usaha yang besar dan serta memakan waktu agar dapat menyelesainkanya. Kondisi dilapangan beragam berbagai hambatan yang ada ditempat memaksa seorang kontraktor menjadi kreatif, Pada penelitian ini dilakukannya analisis perbandingan metode pengecoran dengan dua metode yang akan dianalisis, metode pertama adalah pengecoran menggunakan beton instan dimana bahan seperti semen, pasir, kerikil untuk mencapai mutu K-250 (fc’=20,75 MPa) telah dicampur dalam zak pabrik. Metode kedua menggunakan metode konvensional adalah metode pencampuran beton secara manual sitemix.Pada penelitian ini ada tiga aspek yang di tinjau yaitu terhadap biaya, waktu pengerjaan dan kuat tekan beton yang dihasilkan. Dari hasil pengujian kuat tekan beton yang dihasilkan diperoleh data bahwa dari ketiga buah sampel benda uji, beton konvesional (BK3) 21,81 MPa dengan kuat tekan rata-rata sebesar 19,06 MPa lebih tinggi dari pada beton instan. Dari segi biaya pengecoran benda uji yang dihasilkan beton instan membutuhkan biaya sebesar Rp82.410.- lebih murah dibandingkan beton konvesional. Dan dari segi waktu pengecoran yang di hasilkan beton instan (BI1) 12.08 menit lebih cepat dibandingkan dengan beton konvesional.
KAJIAN EKSPERIMENTAL BETON MENGGUNAKAN ADMIXTURE SIKA VISCOCRETE 3115N UNTUK MENINGKATKAN KUAT TEKAN Ira Puspitasari; Laode Uisharmandani
Jurnal TEDC Vol 17 No 1 (2023): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan bahan campuran antara semen portland, air, agregat kasar, agregat halus dan dengan atau tanpa bahan tambahan (admixture) dengan perbandingan tertentu yang akan membentuk beton segar. Dalam perkembangannya, banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan beton yaitu dengan memberikan bahan tambahan (admixture) saat proses pengecoran. Dalam penelitian ini pembuatan beton menggunakan bahan tambahan / admixture sika viscocrete 3115n dengan kuat tekan rencana K175. Benda uji berupa silinder berjumlah 8 dimana 4 benda uji merupakan beton normal dan sisanya beton dengan admixture sebesar 1,5 % dari kebutuhan semen dan diuji pada umur 28 hari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dimana pengujian dilakukan di laboratorium konstruksi bangunan TEDC. Hasil uji tekan sampel beton normal menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata sebesar 13,07 MPa, sedangkan sampel beton menggunakan admixture sika viscocrete 3115n memiliki kuat tekan rata- rata 16,13 MPa. Hal tersebut menunjukan bahwa beton menggunakan admixture sika viscocrete 3115n berkonstribusi meningkatkan kuat tekan sebesar 3,06 MPa. Kata Kunci: admixture sika viscocrete 3115n, beton, bahan tambahan