Penelitian ini dilakukan di PT PAI merupakan perusahaan yang memproduksi sepatu di Bandung, khususnya di tiga stasiun, yaitu stasiun pouncing, stasiun dering dan stasiun plong. Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Ergonomics (PE) dengan cara mewawancarai serta saling bertukar pendapat antara ketua line dan operator serta Ahli K3 (penulis). Kemudian dilakukan analisis dengan prosedur Job Safety Analysis (JSA) dalam mengidentifikasi potensi bahaya yang ada serta menganalisis adanya kegagalan laten (Latent Failure). Langkah selanjutnya dihitung skor risiko (risk score).Hasil penelitian diperoleh adanya beberapa langkah kerja yang memiliki potensi bahaya seperti tangan operator dapat terjepit mesin yang mempunyai risk score sebesar 1000 yang termasuk zona tinggi. Maka dari itu, diberikan usulan sebagai tindakan korektif untuk stasiun pouncing, yaitu berupa desain pencetak lubang dan penjepit upper serta sistem dua tombol pada mesin pouncing. Pada stasiun dering diusulkan lintasan ring yang fleksibel dan dapat dikeluarkan dengan mudah. Untuk stasiun plong diusulkan rancangan pusher ring yang berfungsi sebagai penekan ring. Katakunci : Industri Sepatu, Job Safety Analysis, Latent Failure, Sistem K3, Risk Score