Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SINERGISME INOKULASI B. japonicum dan MIKROBA PELARUT FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI Umar Dani; Syafrullah Salman
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.172 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i2.1763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergisme antara inokulasi B japonicum dan mikroba dan pelarut fosfat dan dosis optimum pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Percobaan dilakukan di lahan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka Jawa Barat pada bulan Maret sampai dengan Juni 2021. Rancangan yang digunakan dalam Percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan Pola Faktorial. Faktor pertama dosis inokulan B. japonicum (R) dan faktor kedua dosis Mikroba Pelarut Fosfat (P). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara sinergis Inokulasi B. japonicum pada dosis 5 g kg-1 benih dan mikroba pelarut fosfat 50 kg ha-1 dapat meningkatkan jumlah nodula efektif sebesar 110,48% dan nisbah pupus akar sebesar 13,83%. Dosis Inokulasi B. japonicum 5 g kg-1 benih menurunkan jumlah nodula tidak efektif sebesar 46,54%, meningkatkan diameter nodula efektif sebesar 1,75%, meningkatkan indek luas daun sebesar 14,69%, meningkatkan jumlah polong sebesar 16,04%, menurunkan jumlah polong hampa sebesar 3,62%, meningkatkan bobot polong per tanaman sebesar 17,20%, meningkatkan bobot 100 biji sebesar 1,55%, meningkatkan bobot biji per tanaman sebesar 17,20%, dan meningkatkan bobot bibi per petak sebesar 16,99%. Dosis 150 kg ha-1 dapat meningkatkan diameter nodula efektif hingga 0,98%, menurunkan jumlah polong hampa 29,82%.
Optimalisasi Pekarangan Rumah dengan Budidaya Sayuran Organik Serta Peragaan Teknik Pembuatan Kompos Rumah Tangga Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat U Umiyati; Yani Maharani; Umar Dani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i2.8872

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah (1). Memberikan motivasi dan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan pekarangan secara optimal untuk budidaya sayuran organik sehingga dapat meningkatkan gizi keluarga. (2). Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat tentang teknik pembuatan kompos dengan metode keranjang takakura guna penanganan masalah sampah di lingkungannya. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Jawa Barat. dengan kelompok sasaran kelompok ibu-ibu PKK dan kelompok wanita tani yang ada di desa tersebut. Jumlah peserta ada 40 orang, 3 dosen pengabdi dan mahasiswa peserta KKNM Periode Januari - Februari 2023. Adapun pelaksanaan kegiatan ini melalui penyuluhan, percontohan, dan praktek individu. Selama kegiatan penyuluhan dan diskusi peserta diberi penjelasan tentang peranan dan pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan, teknik budidaya sayuran organik, dijelaskan pula tentang kegunaan pupuk organik, bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk organik, serta dijelaskan cara pembuatan pupuk organik atau kompos dengan metode keranjang takakura. Selanjutnya untuk meningkatkan pemaham dan keterampilan, masyarakat sasaran diajak bersama menerapkan budidaya sayuran organik di pekarangan dan di polybag, yaitu dengan pembuatan demplot dan praktek pembuatan kompos dari limbah dapur dengan metode keranjang takakura. Hasil dari kegiatan menunjukkan Masyarakat sasaran bertambah pengetahuannya tentang pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal dengan budidaya sayuran organik. Masyarakat sasaran meningkat ketrampilannya dalam mengelola limbah dapur sebagai kompos dan bertambah pengetahuan dalam membuat kompos yang lebih praktis dengan menggunakan metode keranjang takakura. Secara tidak langsung kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok dosen dapat memberikan pengalaman baru dan telah memperluas wawasan mahasiswa KKN tentang bagaimana sebenarnya masyarakat desa khususnya petani menghadapi beragam permasalahan pertanian dan usaha apa sajakah yang dilakukan petani untuk mencari solusinya. Kata Kunci: Pekarangan, Sayuran organik, Kompos, Kesejahteraan masyarakat