Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Konflik Pemerintah Daerah Dalam Menyelesaikan Konflik Antara Masyarakat Dengan Perusahaan Tambang Batubara (Studi Kasus Di Kalimantan Timur) Aditya Wibowo; Arista Wati; Anita Lisdiana
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 2 No 1 (2021): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.117 KB) | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v2i2.3511

Abstract

Tujuan dari penelitan ini yaitu untuk mengetahui fenomena atau peristiwa konflik serta manajemen konflik yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur. Subjek pada penelitian ini yaitu warga masyarakat Desa Kartabuana dan Desa Mulawarman Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantran Timur, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur serta pemilik perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap konflik yang terjadi di Kalimantan Timur. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik studi kepustakaan dengan mencari informasi yang relevan dari berbagai sumber baik dari buku, jurnal dan artikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan kepentingan. Dalam pertikaian ini, manajemen konflik yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Daerah yaitu berupa mediasi hingga arbitrasi yang dimulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengendalian. Namun, hingga saat ini manajemen konflik yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah belum memberikan hasil yang optimal akibat lemahnya sistem hukum yang berlaku sehingga konflik masih terus terjadi.
Peran Guru dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter kepada Siswa SD Negeri 20 Way Serdang Selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Adi Saputra; Atik Purwasih; Arista Wati; Lusi Anggraini
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 2 No 1 (2021): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.698 KB) | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v2i2.3514

Abstract

Masa pandemi covid 19 menjadi tantangan tersendiri untuk lingkungan pendidikan agar tetap dapat menjalankan fungsinya. Meski dengan pembelajaran daring lingkungan pendidikan tetap diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai karakter untuk peserta didik. Hal ini menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran sekaligus peran para guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa SD Negeri 20 Way Serdang selama pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19 berlangsung. Subjek pada penelitian ini yaitu para guru dan siswa di SD Negeri 20 Way Serdang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi dan wawancara dengan para guru di SD Negeri 20 Way Serdang serta studi pustaka sebagai sumber pendukung. Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SD Negeri 20 Way Serdang memiliki peranan yang sangat penting dalam proses kegiatan pembelajaran terutama terkait dengan penanaman nilai-nilai karakter kepada siswa selama pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19 berlangsung. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan meliputi nilai religius, disiplin, mandiri, gemar membaca dan kerja keras. Dengan penanaman nilai-nilai karakter ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa diranah afektif. Sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai secara seimbang baik dari segi kognitif, afektif maupun psikomotor.