Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Social Service Movement as An Effort to Help People Around Universitas Kadiri andReduce Covid-19 Movement Space Komari Ana; Lolyka Dewi Indrasari; Afiff Yudha Tripariyanto; Heribetus Budi Santosa; Sri Rahayuningsih
ASEAN Journal of Empowering Community Vol. 1 No. 1 (2021): ASEAN Journal of Empowering Community
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.263 KB) | DOI: 10.24905/ajecom/vol1issue1.9

Abstract

Community service as one form of implementation of tri dharma college. Social service movement to help the economy and reduce the movement space of covid-19 as a goal achieved. The intended subject is to students at Budi Mulia Orphanage and seniors in Pojok village, Mojoroto district. Preparation of activities includes schedule arrangement, location arrangement, questionnaires, and attendance of participants. On April 25, 2021, at the Orphanage "Budi Mulia" Tambakrejo, Gurah, Kediri regency on April 26, 2021, at the Sports Hall (GOR) Kadiri University. This activity stated that participants had understood enough about the material presented about the goals achieved. The value of understanding for the elderly is 3.8 and for students is 3.4. Overall the matter falls into the category of quite understandable. The next activity is the distribution of food packages and masks to participants. The division went smoothly and was well received. Community service activities organized by the IWANIK team can provide a positive response to participants and provide benefits following their functions.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN INOVASI PRODUK PENGERAJIN BAMBU TUSUK SATE DAN DIKEMBANGKAN MENJADI KERAJINAN BESEK (Di Lingkungan Dusun Dadapan Desa Tinalan Kota Kediri) Afiff Yudha Tripariyanto; Lolyka Dewi Indrasari; Ana Komari; Sri Rahayuningsih; Imam Safi'i; Silvi Rushanti Widodo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i2.1013

Abstract

ABSTRACT Indonesia is one country that is overgrown with bamboo plants in large quantities, both interms of quantity and type. This plant has long been used for many purposes, ranging frommaking household appliances to furniture. But sometimes, in the community bamboo handicraftproducts tend to be still less prestigious than other raw materials such as wood. In fact, throughinnovation and a unique processing, this product can be in demand not only in the local market,but also in foreign markets. Awareness of the world community to use environmentally friendlyproducts helped boost the demand for bamboo commodities. This also makes the prospect of thebamboo industry getting better, especially for foreign markets. This Community Service activityoccurred because of the development of the use of bamboo so much that an idea emerged to takethis title. Community service is divided into three channels, namely: 1. Provision of initialmaterial about bamboo material innovation and questions and answers. 2. The practice of makingwoven baskets.3. Hold the finishing of the craftsman. By joining the community serviceactivities, the skewers craftsmen get a lot of knowledge, developments and innovations ofbamboo material at this time that can be used as a provision for new businesses to increase thesale value and economy so that the income of the craftsmen can also increase. Keywords: Product Innovation, Bamboo, Crafts, Wicker.ABSTRAKIndonesia merupakan salah satu negara yang ditumbuhi tanaman bambu dalam jumlahyang banyak, baik dari segi jumlah maupun jenisnya. Tanaman ini sudah sejak lamadimanfaatkan untuk banyak keperluan, mulai dari membuat perkakas rumah tangga hinggamebel. Namun terkadang, di masyarakat produk kerajinan bambu cenderung masih kalah pamordibanding bahan baku lain seperti kayu. Padahal, lewat inovasi serta proses pengolahan yangunik, produk ini bisa diminati tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga pasar mancanegara.Kesadaran masyarakat dunia untuk menggunakan produk ramah lingkungan ikut mendongkrakpermintaan komoditas bambu. Ini juga yang membuat prospek industri bambu kian baik,khususnya untuk pasar luar negeri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terjadi karena adanyaperkembangan penggunaan bamboo yang sangat banyak sekali sehingga munculah ide utukmengambil judul ini. Pengabdian masyarakat ini terbagi dari tiga alur yaitu : 1. Pemberian materiawal tentang inovasi material bamboo dan Tanya jawab. 2. Praktek pembuatan anyaman besek.3.tahapan Finishing hasil pengrajin. Dengan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tersebutpara pengrajin tusuk sate mendapatkan banyak sekali pengetahuan,perkembangan dan inovasiinovasi material bamboo saat ini yang bisa digunakan sebagai bekal usaha baru untukmeningkatkan nilai jual dan ekonomi sehingga pendapatan para pengrajin juga bisa bertambah. Kata Kunci : Inovasi Produk,Bambu,Kerajinan,Anyaman. 
Rancang Bangun Tempat Cuci Tangan Portable (Sistem Injak Kaki) Afiff Yudha Tripariyanto; Lolyka Dewi I; Sri Rahayuningsih; Ana Komari
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 5 No. 1 (2021): Seminar Nasional Inovasi Teknologi 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v5i1.897

Abstract

Diawal Tahun 2020 merupakan awal munculnya virus Covid-19 di Indonesia Tepatnya pada bulan Desember 2019 yang menjadi masalah kesehatan di Tingkat Dunia. Dengan munculnya virus tersebut pemerintah melakukan penanganan cepat dengan menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan dan mentaati 3M (Memakai Masker,Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan).Tujuan utama dari penelitian ini adalah menciptakan Inovasi system Rancang Bangun Tempat cuci tangan Portable system Injak Kaki Tanpa menyentuh/memegang kran cuci tangan,mudah dalam pemasangan serta penempatan sehingga dengan system injak kaki maka proses penularan covid-19 juga akan bisa diminimalisir sehingga penyebaranya semakin menurun. Ada beberapa Material dalam proses pembuatan rancang bangun ini yaitu besi pipa kotak,besi siku.ember bekas cat dan almunium.rancang bangun alat cuci tangan ini sangat sederhana prosesnya yaitu dengan melakukan proses injakan baik tuas untuk air maupun sabun maka zat cair yang berada dalam drum plastic akan keluar karena adanya tekanan dari kait besi pengikat. Dari proses keseluruhan dalam pembuatan Tempat cuci tangan portable yang harus kita perhatikan adalah dalam proses pemilihan material,pengukuran.besar kecil lubang pembuangan air sehingga nantinya dalam percobaan hasil cuci tangan portable bisa efektif,efisien tanpa kendala.