Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESIAPSIAGAAN DAN KAPASITAS FUNGSIONAL RSUD Dr. M. YUNUS BENGKULU DALAM PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA BUMI Sari Mardatillah; I Dewa Ketut Kerta Widana
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v6i1.617

Abstract

Bengkulu merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berada di wilayah pantai barat Pulau Sumatera yang rawan bencana gempa bumi. Gempa bumi dapat menghancurkan bangunan-bangunan dalam sekejap, melukai bahkan menyebabkan korban jiwa. Penanggulangan bencana memerlukan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah rumah sakit. Rumah sakit memiliki peran penting untuk menyelamatkan nyawa, memberikan perawatan, dan membantu pemulihan masyarakat. RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi Bengkulu perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas fungsional rumah sakit dalam rangka penanggulangan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapsiagaan dan kapasitas fungsional RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dalam penanggulangan bencana gempa bumi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan metode triangulasi danĀ  selanjutnya data dianalisis dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dalam penanggulangan bencana gempa bumi sudah cukup baik (63,3%), sementara untuk kapasitas fungsional, rumah sakit dikategorikan dalam klasifikasi A dengan skor 0,66 berdasarkan standar Hospital Safety Index WHO. Ini berarti rumah sakit akan dapat berfungsi dalam keadaan darurat dan bencana. Dengan demikian disarankan agar rumah sakit melanjutkan langkah-langkah mengembangkan komponen-komponen kapasitas fungsional guna meningkatkan level keselamatan jika terjadi keadaan darurat dan bencana.