Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemindahan Ibu Kota Baru Jawa Barat: Altruisme versus Non-Altruisme Asterina Nurhermaya; Marisa Sugangga
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 9 No. 4 (2020): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.639 KB) | DOI: 10.32315/jlbi.v9i4.50

Abstract

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana memindahkan ibu kota Provinsi Jawa Barat dari kota Bandung ke tempat lain. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai kota Bandung sudah terlalu padat dan tidak layak menjadi pusat pemerintahan. Namun, masyarakat pro dan kontra terhadap kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pemikiran masyarakat yang setuju dan tidak setuju, serta menyusun model hipotesis pengelompokan pendapat tersebut. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan membagikan kuesioner daring yang berisi pertanyaan terbuka. Data teks yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis konten konvensional (conventional content analysis). Dari hasil analisis terungkap dua kelompok pendapat. Pendapat yang setuju cenderung altruisme dan pendapat yang tidak setuju cenderung non- altruisme. Altruisme adalah kelompok yang mengutamakan kemajuan kota lain. Non-altruisme adalah kelompok yang mengutamakan kemajuan kota Bandung.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapat Pemindahan Ibu Kota Jawa Barat Asterina Nurhermaya; Marisa Sugangga
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 10 No. 3 (2021): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.453 KB) | DOI: 10.32315/jlbi.v10i03.51

Abstract

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan pemindahan ibu kota Provinsi Jawa Barat sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan kota Bandung. Pemerintah menilai kota Bandung sudah terlalu padat dan tidak layak menjadi pusat pemerintahan. Namun, rencana pemindahan tersebut menimbulkan pro dan kontra masyarakat Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi pemindahan ibu kota Jawa Barat. Penelitian dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama dilakukan secara kualitatif dan tahap kedua secara kuantitatif. Di dalam kedua tahap penelitian ini, data dikumpulkan dengan membagikan kuesioner daring yang berisi pertanyaan terbuka. Di dalam tahap pertama, data teks yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis konten konvensional. Di dalam tahap kedua, data dianalisis menggunakan analisis faktor dan regresi. Hasil dari tahap analisis kedua menunjukkan adanya dua kelompok pendapat. Kelompok responden yang setuju cenderung melihat kinerja kota Bandung yang kurang dan kelompok yang tidak setuju menilai Bandung masih layak menjadi ibu kota Provinsi Jawa Barat.