Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANGKA LEUKOSIT DENGAN KEJADIAN CARDIAC EVENT PADA KLIEN INFARK MIOKARD AKUT DI RUANG A5 UPJ RSUP Dr. KARIADI SEMARANG S. Eko Ch. Purnomo; Heri Mei Wibowo
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 3 No 1 (2012): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v3i1.42

Abstract

Latar Belakang - Penelitian ini dilakukan di Ruang A5 UPJ RSUP Dr.Kariadi Semarang pada periode tahun2009. Leukosit aktif jika terjadi suatu infeksi, peradangan dan invasi zat asing yang masuk dalam tubuhmanusia. Peningkatan Leukosit merupakan petanda bahwa terjadi infark pada otot khususnya otot jantung.Tujuan - Bertujuan mengetahui hubungan angka leukosit dengan kejadian cardiac event pada Pasienmiokard infark akut di Ruang A5 UPJ RSUP Dr.Kariadi Semarang pada periode Tahun 2009Metode - Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Deskiptif korelasional dengan menggunakanrancangan Retrospektif. Pengambilan sampel selama 1 tahun 2009. Pengumpulan data dilakukan dengancatat Rekam Medik.Hasil - Setelah dilakukan analisa data, korelasi leukosit tinggi berpengaruh terhadap tingginya kejadian gagaljantung pada pasien AMI Nilai rho 0,470 menunjukkan angka koerelasi positif dengan kekuatansedang.Korelasi antara leukosit dengan Aritmia Ventrikuler adalah bermakna Nilai rho 0,269 menunjukkanangka koerelasi positif dengan kekuatan lemah.Korelasi antara leukosit Syok Kardiogenik adalah bermakna,Nilairho 0,558 menunjukkan angka koerelasi positif dengan kekuatan sedang. Korelasi antara leukositdengan Kematian adalah bermakna, Nilai rho 0,385 menunjukkan angka korelasi positif dengan kekuatanlemah.Kesimpulan – Dari hasil penelitian ini Angka leukosit mempunyai korelasi mendukung terjadinya cardiacevent pada pasien AMI meliputi kejadian Gagal Jantung, Aritmia Ventrikuler, Syok Kardiogenik danKematian di Ruang A5 UPJ RSUP Dr.Kariadi Semarang tahun 2009 dengan p value < 0,05 artinya kejadiancardiac event berhubungan dengan peningkatan angka leukosit.
Effectiveness of Isometric Handgrip Exercise in Reducing Blood Pressure in Hypertension Patients Umi Margi Rahayu; Bagus Prayitno; S. Eko Ch. Purnomo; Sudiarto Sudiarto
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 4 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i4.6352

Abstract

Hypertension is one of the major health problems that can trigger complications of cardiovascular disease. One of the non-pharmacological therapies that has been proven effective in lowering blood pressure is Isometric Handgrip Exercise (IHE). This study aims to analyze the effect of IHE on reducing blood pressure in hypertensive patients in Dusun Bungkel, Grobogan Regency. The design of this study used a quasi-experiment with a time-series approach. A total of 31 respondents were selected using a purposive sampling technique. The IHE intervention was carried out for five consecutive days with a training duration of six minutes per day. Blood pressure was measured before and after each training session. Data were analyzed using paired t-test and Wilcoxon. The results showed that IHE for five days could reduce systolic blood pressure by 21.6 mmHg and diastolic by 13.5 mmHg, with an average decrease per session of 6.5 mmHg for systolic and 4.1 mmHg for diastolic. The results of the statistical test showed a p value <0.05, which means that the decrease in blood pressure was significant.