p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JKK
Mega Wahyu Nurmayanti
Akademik Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PUBERTAS DENGAN SIKAP MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA AWAL DI SD N KEDUNGLO PURWOREJO Nindya Kurniawati; Mega Wahyu Nurmayanti
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v11i2.169

Abstract

Latar Belakang: Permasalahan utama yang dialami oleh remaja yaitu ketidak tahuan terhadap tindakan yang harus dilakukan sehubung dengan perkembangan yang sedang dialami, khususnya masalah pengetahuan remaja mengenai pubertas dan bagaimana sikap remaja dalam menghadapi perubahan tersebut. Berdasarkan study pendahuluan yang dilaksanakan di SD N Kednglo. Peneliti melakukan wawancara kepada 10 siswa, 6 diantaranya belum mengetahui mengenai pubertas dan 4 siswa sudah mengetahui mengenai pubertas.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang pubertas dengan sikap menghadapi perubahan fisik pada remaja awal.Metode Penelitian: Peneliti menggunakan metode pendekatan observasional analitik dengan rancangan cross sectional, populasinya seluruh siswa kelas 5 di SD N Kedunglo sebanyak 43 responden dan total sampel yang digunakan sejumlah 43 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Instrumen Penelitian menggunakan kuesioner dan untuk analisa data menggunakan Uji Chi Square.Hasil Penelitian: Hasil uji Chi-Square yaitu 0,000 yang artinya nilai tersebut <0,05. Sehingga Ho di tolak dan Ha di terima.Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang pubertas dengan sikap menghadapi perubahan fisik pada remaja awal di SD N Kedunglo.Saran: Siswa lebih aktif dalam mencari informasi tentang masa pubertas sehingga pengetahuan mereka mengenai pubertas bertambah dan dapat diterapkan pada keseharian mereka. Sekolah dapat mengadakan program sosialisasi atau sejenisnya mengenai pubertas.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PUBERTAS DENGAN SIKAP MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA AWAL Nindya Kurniawati; Mega Wahyu Nurmayanti
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v12i1.184

Abstract

Latar Belakang: Angka Permasalahan utama yang dialami oleh remaja yaitu ketidak tahuan terhadap tindakan yang harus dilakukan sehubung dengan perkembangan yang sedang dialami, khususnya masalah pengetahuan remaja mengenai pubertas dan bagaimana sikap remaja dalam menghadapi perubahan tersebut. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan. Peneliti melakukan wawancara kepada 10 siswa, 6 diantaranya belum mengetahui mengenai pubertas dan 4 siswa sudah mengetahui mengenai pubertas.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang pubertas dengan sikap menghadapi perubahan fisik pada remaja awal.Metode Penelitian: Peneliti menggunakan metode pendekatan observasional analitik dengan rancangan cross sectional, populasinya seluruh siswa kelas 5 di SD N Kedunglo sebanyak 43 responden dan total sampel yang digunakan sejumlah 43 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Instrumen Penelitian menggunakan kuesioner dan untuk analisa data menggunakan Uji Chi Square.Hasil Penelitian: Hasil uji Chi-Square yaitu 0,000 yang artinya nilai tersebut < 0,05 . Sehingga Ho di tolak dan Ha di terima.Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang pubertas dengan sikap menghadapi perubahan fisik pada remaja awal di SD N Kedunglo.Saran: Siswa lebih aktif dalam mencari informasi tentang masa pubertas sehingga pengetahuan mereka mengenai pubertas bertambah dan dapat diterapkan pada keseharian mereka.