Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konflik dan stres baik secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan di PT. Central Brastagi Utama Medan dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan beberapa uji yakni reliability analysis, uji penyimpangan asumsi klasik dan regression linier. Berdasarkan hasil regresi data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS 18, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:Y = 6,431+0,021 X1+ 0,822 X2. Secara parsial, variabel konflik (X1) memiliki yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan di PT. Central Brastagi Utama Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai t hitung t tabel (2,263 2,000). Sedangkan variabel stres (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan di PT. Central Brastagi Utama Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai t hitung t tabel (8,474 2,000). Secara simultan, variabel konflik (X1) dan stres (X2) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan di PT. Central Brastagi Utama Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai F hitung F tabel (36,481 3,15). Variabel konflik (X1) dan stres (X2) mampu memberikan kontribusi pengaruh terhadap variabel semangat kerja karyawan sebesar 54,9% sedangkan sisanya sebesar 45,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan saran hendaknya pimpinan dan karyawan lebih baik menghindari konflik yang berkepanjangan agar tidak terjadi penurunan semangat kerja. Hendaknya perusahaan membuat suatu kegiatan untuk refreshing karyawan agar karyawan tidak merasa stres dengan pekerjaan yang diberikan