This Author published in this journals
All Journal Vokasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Tipologi Ruang Dalam Warung Kopi (Warkop) Tradisional di Koridor Jalan Tanjungpura Pontianak Andi Zulestari; Wahyudin Ciptadi; Agus Susanto
Vokasi Vol 12 No 1 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.305 KB)

Abstract

Koridor Jl. Tanjungpura di kota Pontianak merupakan bagian dari kawasan Verkendepaal yang direncanakan dan dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Pada awalnya, koridor Jl. Tanjungpura merupakan jalur pelayanan utama untuk menghubungkan berbagai macam fungsi bangunan dan kawasan. Pemerintahan Hindia Belanda pada masa itu memanfaatkan kota Pontianak menjadi kota perdagangan karena cikal bakal saat Belanda datang ke kota Pontianak adalah kota dengan aktivitas perdagangan dan jasa. Bangunan-bangunan perdagangan dan jasa disepanjang koridor Jl. Tanjungpura di kota Pontianak dengan aktivitas perdagangan yang banyak di dominasi oleh para pedagang dari bangsa Tionghoa hingga pada masa sekarang ini. Salah satu fungsi bangunan dari lingkup perdagangan dan jasa yang masih bertahan adalah warung kopi tradisional.yang memiliki karakteristik yang khas dan dirintis untuk pertama kalinya sebelum berkembang di tempat lain. Dalam penelitian terapan ini bertujuan memberi gambaran mengenai tipologi ruang dalam warung kopi tradisional di koridor Jl. Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat dan sekaligus membuat model tipologi ruang dalamnya yang masih lazim digunakan serta dipertahankan sampai saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode rasionalistik- kualitatif dengan mengambil beberapa sampel dari populasi warung kopi tradisional di koridor Jl. Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat yang masih ada dan masih bertahan sampai saat ini. Dalam penelitian terapan ini menggunakan beberapa tahapan proses pelaksanaan yaitu : tahap pengumpulan data (observasi awal, observasi lanjutan, dan wawancara), tahap analisis data, tahap pembahasan hasil penelitian.serta tahap pembuatan model tipologi ruang dalam. Hasil dari penelitian terapan ini menghasilkan temuan 3 model tipologi ruang dalam yang didapatkan dari proses analisis sampel penelitian dengan memperhatikan variabel penelitian meliputi aspek ruang dalam yaitu sistem spasial (spatial system) yang meliputi : organisasi ruang dalam, hirarki ruang dalam, orientasi ruang dalam; dan sistem fisik (physical system) yang meliputi : atap, plafond, dinding, lantai, bukaan dan perabot (furniture). Kata Kunci: tipologi, ruang dalam, warung kopi tradisional
Kearifan Lokal pada Proses Pembangunan Sistem Fisik (Physical System) Rumah Tinggal Tradisional Melayu Tipe Potong Limas di Kota Pontianak, Kalimantan Barat wahyudin ciptadi; Erwin Rizal Hamzah; Izzazaya Binta
Vokasi Vol 16 No 2 (2021): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.298 KB) | DOI: 10.31573/vokasi.v16i2.333

Abstract

Local genius in the process of a building physical system of traditional houses in each region is unique by its building construction. One of them is a traditional Malay house of Potong Limas in Pontianak, West Kalimantan. The traditional Malay house of Potong Limas is characterized by the use of Belian wood construction materials for the house foundation, floor, frame and roof. All parts of the house become a unitary system, which is interrelated and related. The purpose of this research is to identify the physical system of the building which includes the structural aspects of the upper element (head), middle element (body), and lower element (leg) in the construction process, and to produce building drawing (blue print) of the traditional Malay house of Potong Limas. This study uses a rationalistic-qualitative approach by taking several research samples from the population of traditional Malay houses, Potong Limas, in Pontianak, which still exist today. This research uses several stages of the implementation process: 1) data collection stage, 2) data analysis stage, 3) discussion of research results. The results of this study are documented science and technology-social and cultural products in the form of building drawing (blue print) of the physical system development process which was formed in a traditional Malay House type Potong Limas in Pontianak.