Latar belakang : Tinea imbrikata adalah suatu penyakit dermatofitosiskronis, sering kambuh, yang disebabkan oleh Trichophyton concentricum. infeksi Penyakit jamur ini merupakan penyakit tropis yang ditemukan di pulau-pulau Pasifik dan Oceania, Asia Timur dan Tengah, Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan, biasanya ditemukan di daerah rural dan menyerang populasi suku terasing. Penyakit ini mempunyai gambaran morfologi khas,berupa papulos kuamosa yang tersusun dalam lingkaran-lingkaran konsentris. Tujuan : Mengetahui gambaran distribusi penyakit tinea imbrikata berdasarkan keadaan sosiodemografi dan klinis di Desa Teluk Pongkal Kecamatan Sokan Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan BaratTahun 2010 Metologi : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner Hasil : Pengambilan data dilakukan di Dusun Teluk Pongkal pada saat pengobatan massal, sampel yang didapatkan adalah 92 kasus. Kategori kasus dengan proporsi terbesar berdasarkan keadaansosiodemografi adalah kelompok usia 11-20 tahun ( 27%); laki-laki (61%);suku dayak (97%); Petani (60%); SD/ sederajat (51%), berdasarkan keadaan klinis adalah gatal dan nyeri (63% ); lama menderita 1-10 tahun(68%); generalisata (63%); Lesi papulo skuamosa tersusun polisiklik(93%). Kesimpulan : kategori kasus dengan proporsi terbesar adalah kelompok usia 11-20 tahun ( 27%); laki-laki (61%); suku dayak (97%);Petani (60%); SD/ sederajat (51%), gatal dan nyeri (63% ); lamamenderita 1-10 tahun (68%); generalisata (63%); Lesi papulo skuamosa tersusun polisiklik (93%). Kata Kunci : tinea imbrikata, sosiodemografi , klinis