Latar belakang: Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatanIndonesia karena selain menderita karena penyakitnya, penderita jugadikucilkan masyarakat. Menurut WHO, Indonesia menduduki peringkatke-3 di dunia sebagai penyumbang kasus terbanyak. Tujuan:Menggambarkan epidemiologi penyakit kusta di Kecamatan Sui KakapKabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012. Metodepenelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif denganpendekatan cross-sectional. Hasil: Prevalensi kusta di Kecamatan SuiKakap sebesar 0,84 per 10.000 penduduk, dengan distribusi padaPuskesmas Sui Kakap, Punggur dan Sui Rengas yang ada dikecamatan ini, yaitu: 0,8, 1,7 dan 0,3 per 10.000 penduduk. Persentaseterbanyak tiap-tiap variabel dari 9 responden, yaitu: usia dewasa(100%), laki-laki (67%), Madura (44,5%) dan Bugis (44,5%), tipe MB(78%), BTA positif (78%), tidak ada riwayat narakontak (56%), sukarela(78%), tidak sekolah (33,5%) dan tamat SMP/sederajat (33,5%), petani(34%), jarak pelayanan kesehatan jauh (89%) dan PHBS buruk (89%).Kesimpulan: Prevalensi kusta di Kecamatan Sui Kakap sebesar 0,84per 10.000 penduduk, dengan distribusi pada Puskesmas Sui Kakap,Punggur dan Sui Rengas yang ada di kecamatan ini, yaitu: 0,8, 1,7 dan0,3 per 10.000 penduduk. Penderita kusta terbanyak berada pada usiadewasa, berjenis kelamin laki-laki, suku Madura dan Bugis, tipe kustaMB, hasil pemeriksaan BTA positif, tidak ada riwayat narakontak,berobat secara sukarela, tidak sekolah dan tamat SMP/sederajat,bekerja sebagai petani, jarak pelayanan kesehatan terhadap tempattinggal penderita jauh dan penerapan ber-PHBS yang buruk. Kata kunci: Kusta, Gambaran epidemiologi, Kecamatan Sui Kakap