Nadia Nur Asifa
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI AGEN ANTIINFLAMASI MELALUI DERAJAT PERADANGAN DUODENUM PADA MENCIT BALB/c Nadia Nur Asifa; Sri Tasminatun; Sri Nabawiyati Nurul Makiyah
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v4i2.2319

Abstract

Carica papaya L. mengandung flavonoid. Flavonoid bermanfaat sebagai antiinflamasi. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui derajat peradangan duodenum mencit BALB/c yang diinduksiOvalbumin setelah pemberian ekstrak etanol buah Carica papaya L. Penelitian eksperimental in vivodengan post-test only control group design menggunakan 30 mencit BALB/c jantan, ± 20gram, 8 minggudibagi dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, dan tigakelompok ekstrak C. papaya dosis 175, 350, dan 700mg/kgbb per hari. Kelompok perlakuan ekstraketanol buah C. papaya L. dan kontrol positif diberikan selama 28 hari, Ovalbumin diberikan pada harike-15 dan ke-22 secara intraperitoneal, dan hari ke-23 sampai dengan hari ke-28 peroral. Pada harike-29, mencit dikorbankan dan duodenum diambil untuk dibuat preparat histologi dengan teknikpewarnaan HE. Pengukuran derajat peradangan duodenum berdasarkan pengamatan infiltrasisel radang menurut Chang. Data dianalisis dengan one way ANOVA dilanjutkan uji Tukey test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata derajat peradangan duodenum kelompok kontrol:2,48 ± 0,83; kontrol negatif: 3,46 ± 0,27; kontrol positif: 1,70 ± 0,20; ekstrak etanol buah C. papayaL. dosis 175mg/kgbb: 3,20 ± 0,36; dosis 350mg/kgbb: 1,56 ± 0,23; dan dosis 700mg/kgbb: 2,20 ±0,45. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol buah Carica papaya L. dosis 350mg/kgbb/haridan 700mg/kgbb/hari dapat menurunkan derajat peradangan duodenum mencit BALB/c yangdiinduksi Ovalbumin.