This Author published in this journals
All Journal JURNAL MISIONER
Iran Morente
Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN GEREJA DALAM PENDIDIKAN SEKS KEPADA REMAJA DI GEREJA ANUGERAH BENTARA KRISTUS (GABK) JEMAAT HOSANA BOLUNI Sartini Sitoki; Iran Morente; Milka Elsin; Ermin Alperiana Mosooli
Misioner Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI KIBAID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.566 KB) | DOI: 10.51770/jm.v2i1.44

Abstract

Masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah adanya realita perilaku seks bebas pada remaja di lingkungan Gereja Anugerah Bentara Kristus (GABK) Jemaat Hosana Boluni. Tujuan penelitian adalah untuk: 1) mengetahui apakah apa saja peran gereja dalam mengatasi perilaku seks bebas remaja; 2) bagaimana persepsi pengambil kebijakan dan orang tua di gereja mengenai pendidikan seks untuk mengatasi perilaku seks bebas pada remaja. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dan data dianalisa menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa: Pertama, upaya yang telah dilakukan oleh gereja baru sebatas: 1) mengajarkan firman Tuhan, 2) Memberikan nasihat kepada remaja. Kedua, secara umum pendeta, majelis gereja, dan orang tua belum memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik mengenai pendidikan seks untuk remaja.Masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah adanya realita perilaku seks bebas pada remaja di lingkungan Gereja Anugerah Bentara Kristus (GABK) Jemaat Hosana Boluni. Tujuan penelitian adalah untuk: 1) mengetahui apakah apa saja peran gereja dalam mengatasi perilaku seks bebas remaja; 2) bagaimana persepsi pengambil kebijakan dan orang tua di gereja mengenai pendidikan seks untuk mengatasi perilaku seks bebas pada remaja. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dan data dianalisa menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa: Pertama, upaya yang telah dilakukan oleh gereja baru sebatas: 1) mengajarkan firman Tuhan, 2) Memberikan nasihat kepada remaja. Kedua, secara umum pendeta, majelis gereja, dan orang tua belum memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik mengenai pendidikan seks untuk remaja.