Latar Belakang: Acute kidney injury (AKI) merupakan penurunan fungsifiltrasi ginjal yang terjadi tiba-tiba dan ditandai dengan peningkatankonsentrasi kreatinin serum. Insidens AKI bervariasi antara 0,7 – 18% padapasien yang dirawat di rumah sakit, hingga 20% pada pasien yang dirawatdi intensive care unit (ICU). Tujuan: Mengetahui angka kejadian AKI padapasien yang dirawat di ICU RSU Dr.Soedarso tahun 2013. Metode:Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Sampel penelitian adalah pasien AKI berdasarkan kriteria acutekidney injury network (AKIN) yang memenuhi kriteria penelitian. Data diolahmenggunakan program microsoft excel 2007. Hasil: Jumlah sampel padapenelitian adalah 118 sampel. Pasien yang menderita AKI berdasarkankriteria AKIN sebanyak 69 pasien (58,47%). AKI yang terjadi padaperempuan sebanyak 35 pasien (50,72%) dan laki-laki sebanyak 34 pasien(49,28%). AKI banyak terjadi pada rentang usia 55-64 tahun sebanyak 24pasien (34,78%), dan paling sedikit pada rentang usia 75-84 tahunsebanyak 3 pasien (4,35%). Pasien AKI yang meninggal dunia sebanyak51 pasien (73,91%) dan paling sedikit APS sebanyak 1 pasien (1,45%). AKIdengan diagnosis dasar trauma sebanyak 1 pasien (1,45%), pulmologisebanyak 6 pasien (8,70%), kardiovaskular sebanyak 2 pasien (2,90%),keganasan sebanyak 1 pasien (1,45%), infeksi sebanyak 5 pasien (7,25%),neurologi sebanyak 41 pasien (59,42%), obstetri ginekologi sebanyak 1pasien (1,45%), endokrin sebanyak 9 pasien (13,04%), dan bedahsebanyak 3 pasien (4,34%). Kesimpulan: AKI banyak terjadi padaperempuan. AKI banyak terjadi pada rentang usia 55-64 tahun. Pasien AKIlebih banyak yang meninggal dunia daripada yang APS. AKI banyak terjadipada pasien dengan diagnosis dasar neurologi. Kata kunci: Acute kidney injury, Kriteria AKIN, Kreatinin serum, Intensive care unit