Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pendapatan dan Efektivitas Pengolahan Kopra Putih Sistem Tradisional di Desa Laea Kecamatan Poleang Selatan Kabupaten Bombana La Ode Sarmedi; La Nalefo; Dasmin Sidu
Jurnal Ilmiah Penyuluhan dan Pengembangan Masyarakat Vol 1, No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.538 KB) | DOI: 10.56189/jippm.v1i3.22202

Abstract

Kopra merupakan salah satu produk kelapa yang banyak diusahakan oleh masyarakat yang dimanah kopra menjadi salah satu bahan utama untuk pembuatan minyak goreng. Untuk satu 1 kilo gram kopra dibutuhkan 4 buah kelapa sedang. Pengolahan kopra yang dilakukan di Desa Laea Kecamatan Poleang Selatan Kabupaten Bombana masih dilakukan secara tradisional dimanah kopra dikupas, dibelah lalu dijemur dibawa terik sinar matahari. Efektifitas pada pengolahan kopra putih dari segi tenaga kerja, waktu dan produksi sangat mempengaruhi putaran produksi dalam setiap tahunnya. Penelitian ini pertujuan untuk mengetahui sebarapa besar pendapatan dan nilai tingkat efektifitas pada pengolahan kopra putih di Desa Laea Kecamatan Poleang Selatan Kabupaten Bombana. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Laea Kecamatan Poleang Selatan Kabupaten Bombana pada bulan April sampai dengan bulan November 2021 dengan alasan Desa Laea merupakan daerah penghasil kopra terbesar di Kecamatan Poleang Selatan. Populasi dan sampel mengunakan metode sampling jenuh sebanyak 8 Responden. Hasil Penelitian Menunjukan pendapatan pengolahan kopra putih sebesar Rp.5.241.752 per produksi sengan jumlah kelapa sebanyak 20.675 buah dengan biaya produksi sebesar Rp.56.933.248. Nilai tingkat efektifitas pada tenaga kerja pengupasan kelapa dikategorikan efektif, pembelahan buah kelapa dikategorikan efektif dan penyungkilan daging kelapa dikategorikan  cukup efektif. Nilai tingkat efektifitas pada waktu produksi dikategorkan tidak efektif. Nilai tingkat efektifitas produksi dikategorikan sangat efektif.
KARIFAN LOKAL MASYARAKAT BUTON (PARIKA) DALAM USAHATANI PADI LADANG DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA Erdin Erdin; La Nalefo; Mardin Mardin
Jurnal Ilmiah Inovasi dan Komunikasi Pembangunan Pertanian Vol 2, No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56189/jiikpp.v2i1.33126

Abstract

Field rice plants are a favorite source of food for the people of Buton Utara Regency, especially before the celebration of religious holidays and harvest festivals. The purpose of this study was to determine the role of parika in the process of cultivating upland rice and the form of local wisdom in the process of cultivating upland rice to meet their daily needs. The data used in this study are primary data and secondary data and using a qualitative descriptive analysis. The results of the study show that the role of parika in the process of cultivating field rice plants is very large, starting from the process of land preparation, planting, maintenance, harvesting, and post-harvest which is in charge of guiding every activity. The form of community local wisdom in cultivating field rice plants in Kampung Baru Village is matantasu which means the midpoint of planting and can be seen in real terms in the planting process.