Joko Supriyanto
Univeristas Siber Muhammadiyah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM INFORMASI GEMPA BUMI MENGGUNAKAN DATA XML BERBASIS PENGOLAHAN TEKS PARSING DAN CONCATENATION Joko Supriyanto; Abdul Fadlil; Sunardi Sunardi
Telematika Vol 16, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/telematika.v16i1.3022

Abstract

Abstract Information on earthquakes of more than 5 Richter scales taken from data.bmkg.go.id still needs to be inserted into a sentence so that information is easy to read. The model is by breaking down information in xml format, then inserting the sentence so that it will be easy to understand information. Information on earthquake data obtained from BMKG http://data.bmkg.go.id/autogempa.xml including, date, time, latitude, longitude, depth, earthquake affected area and tsunami or not. In designing text processing this is made into three main parts, namely: parser, remuneration sentence, concatenation. The parser has the task of breaking data from xml, remuneration sentence as a database of sentences or affix words and concatenation as a combination between paser and sentence remuneration so that the output produced can be understood by the user which is easier to understand by humans or will be further processed including displayed in the application and sent to the Telegram message application. To realize this text processing in programs using basic language, especially with Visual Basic 6 programs. Keywords— xml, bmkg, text processing, Visual basic 6 Abstrak Informasi gempa lebih dari 5 skala richter yang diambil dari data.bmkg.go.id masih perlu disisipkan kalimat sehingga informasi mudah dibaca. Modelnya dengan cara memecah informasi yang berformat xml, kemudian di sisipkan kalimat sehingga akan menjadi informasi yang mudah dipahami. Informasi data gempa yang di peroleh dari BMKG http://data.bmkg.go.id/autogempa.xml diantaranya, tanggal, jam, garis lintang, garis bujur, kedalaman, wilayah terdampak gempa dan terjadi tsunami atau tidak. Dalam merancang text processing ini di buat menjadi tiga bagian pokok yaitu : parser, remuneration sentence, concatenation. Parser bertugas untuk memecah data dari xml, remuneration sentence sebagai database kalimat atau kata imbuhan dan concatenation sebagai peggabung antara paser dan remuneration sentence sehingga output yang dihasilkan dapat di pahami oleh pengguna, Hasil keluaran dari pemrosesan text processing ini berupa informasi gempa bumi diatas lima skala richter yang lebih mudah di mengerti oleh manusia atau akan di proses lebih lanjut diantaranya di tampilkan di aplikasi serta dikirim ke aplikasi pesan Telegram. Untuk mewujudkan text processing ini di program menggunakan bahasa basic khususnya dengan program Visual Basic 6. Kata kunci— xml, bmkg, text processing, Visual basic 6
Pengujian Kualitatif Aplikasi Informasi Gempa Bumi dalam Bentuk Suara untuk Tunanetra Joko Supriyanto; Abdul Fadlil; Sunardi Sunardi
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 21 No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.902 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v21i3.1482

Abstract

Indonesia memiliki potensi gempa bumi yang cukup besar karena dilalui tiga lempeng aktif, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Permasalahannya penyandang tunanetra masih kesulitan mendapatkan informasi gempa bumi yang masih berupa teks sehingga perlu dibuat aplikasi untuk mengubah teks ke suara. Tujuan pengembangan aplikasi ini diharapkan penyandang tunanetra mudah mendapatkan informasi gempa bumi melalui suara. Metodologi pengembangan aplikasi untuk mengubah informasi gempa bumi dari teks ke suara menggunakan model Fountain dan aplikasi dikembangkan menggunakan dua cara. Cara pertama dengan melakukan perekaman suara dalam bentuk wav kemudian digabunggabungkan atau disebut dengan Text to Speech Concatenation Wave Recording. Cara kedua, menggunakan Speech Aplication Programing Interface yang merupakan aplikasi teks ke suara bawaanWindows. Selanjutnya kedua aplikasi di uji untuk melihat kejelasan suara yang dihasilkan. Hasil pengujian terhadap 15 siswa Madrasah Tsanawiyah Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam menggunakan metode kualitatif didapatkan kejelasan suara yang dihasilkan dengan Concatenation Wave Recording mencapai 91,11% atau ada 13 siswa mendengar dengan jelas, sedangkan menggunakan Speech Aplication Programing Interface mencapai 95,56% atau 14 siswa mendengar dengan jelas.