Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pembuatan Krupuk Lendong Khas Lombok dari Kulit Sapi di Dusun Montong Belo, Desa Bujak Ishmah Humaidatul Aminah Zaim Alyaminy; Khaerul Ihwan; Dwi Kartika Risfianty; Baiq Naili Dewi Atika; Irna Il Sanuriza; Pahmi Husain; Muhammad Shohibul Ihsan; Leny Fitriah; Irfan Jayadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8917

Abstract

Krupuk kulit sapi merupakan salah satu produk makanan yang ditemukan di Lombok, memiliki rasa yang renyah dan enak. Penggunaan kulit sapi sebagai bahan utama juga sering dikombinasikan dengan rempah-rempah lokal yang khas, memberikan cita rasa unik dan autentik yang sulit ditemukan di produk lainnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pendampingan dan praktik pembuatan kulit sapi (Lendong) khas Lombok di Dusun Montong Belo, Desa Bujak, Kecamatan Batukliang. Kabupaten Lombok Tengah. Metode kegiatan ini adalah demonstrasi dan pendampingan proses pembuatan krupuk kulit. Langkah-langkah pembuatan krupuk kulit ini antara lain: Pembersihan kulit sapi dari bulu dan kotoran, pemberian rempah-rempah, penjemuran, pemotongan, perendaman menggunakan minyak goring dengan suhu sedang dan penggorengan krupuk. Hasil kegiatan pengabdian ini bahwa sosialisasi pembuatan krupuk kulit (Lendong) khas sasak terlaksana dengan lancar. Proses pembuatan krupuk kulit dilaksanakan dengan 6 tahapan yaitu, pembersihan kulit dari bulu dan kotoran, pemberian rempah-rempah, penjemuran, pemotongan, perendaman menggunakan minyak goreng dengan suhu sedang dan penggorengan krupuk untuk siap disajikan. Peserta pengabdian sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai. Diskusi dan tanya jawab terkait langkah-langkah pembuatan krupuk kulit khas Lombok cukup aktif. Tiap tahapan didemonstrasikan oleh peserta hingga memahami secara seksama tahap pembuatan krupuk.
Pelatihan Bekam (Al Hijamah) Sebagai Upaya Mewujudkan Kampung Sehat Pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Perengge Kabupaten Lombok Barat Baiq Naili Dewi Atika; Dwi Kartika Risfianty; Irna Il Sanuriza; Khaerul Ihwan; Dara Puspita Anggraeni
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 3 No. 2 (2022): August
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v3i2.5489

Abstract

This community service activity aims to increase people's knowledge of how to do cupping properly and correctly, to create a healthy village during the pandemic, and as an effort to prevent the transmission of COVID-19 by promoting and preventive health measures. The method of implementing this service activity is by combining theories (discussion) 25% and practice 75%, as well as entrepreneurial provisions. There were 25 participants in the training. The evaluation instruments used were interviews, observation, and documentation. After all series of activities were carried out, the results of the service activity showed that the majority of participants had mastered the pre-cupping, cupping, and post-cupping procedures following the rules and procedures for the safety of the medical world.