Wa Dian Muhammad Arsyad, dan Sarpin
Universitas Halu Oleo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERAKSI SOSIAL ANTARA DOKTER, PERAWAT DAN PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI Wa Dian Muhammad Arsyad, dan Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.059 KB) | DOI: 10.52423/jns.v4i1.7034

Abstract

Tujuan Penelitian untuk   mengetahui (1). Bentuk-bentuk interaksi sosial antara dokter dan perawat dalam pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari (2). Bentuk-bentuk interaksi sosial antara dokter dengan Pasien dalam pelayanan kesehatan di RSUD Kota Kendari (3). Bentuk-bentuk interaksi sosial antara perawat dengan pasien dalam  pelayanan kesehatan di RSUD Kota Kendari. Manfaat Penelitian yaitu manfaat akademis dan manfaat praktis. Informan penelitian ini berjumlah 15 orang, selanjutnya akan dianalis dengan menggunakan data kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penlitian ini adalah dengan melalui penelitian lapangan yang dilakukan dengan teknik pengamatan, dan teknik wawancara. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang bentuk-bentuk interaksi sosial antara dokter dengan perawat yang di dalamnya menjelaskan bahwa interaksi atau komunikasi antara dokter dengan perawat seakan ada jurang pemisah sehingga membuat interksi atau komunikasi mereka tidak efektif dan diwarnai sedikit perselisihan. Bentuk-bentuk interaksi sosial antara dokter dengan pasien menjelaskan bahwa interaksi atau komunikasi antara dokter dengan pasien lebih besar diperankan oleh dokter walaupun ada beberapa pasien atau keluarga yang mencoba membangun komunikasi dengan yang baik. Bentuk-bentuk interaksi sosial antara perawat dengan pasien menjelaskan bahwa disatu sisi perawat bersikap aksif dalam membangun hubungan komunikasi dengan perawat, namun pasien kadang bersikap pasif, dengan demikian interksi yang terjadi adalah suatu interksi yang tidak seimbang dan lebih kepada suatu pertentangan.Kata Kunci: Interaksi Sosial, Para Media, Pelayanan Kesehatan