Surtiani Ibtisam, Dara Fitrah Dwi
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSONS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEARSIPAN Surtiani Ibtisam, Dara Fitrah Dwi
JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ILMU PENDIDIKAN (JIP)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.276 KB)

Abstract

Dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan strategi belajar mengajar yang diharapkan mampu memperbaiki pembelajaran yang telah berlangsung salama ini. Observasi awal di SMK Setia Budi Binjai menunjukkan bahwa hasil belajar kearsipan masih rendah. Hal ini terbukti dari rata-rata nilai ulangan harian pokok bahasan sebelumnya adalah 73,7 didapatkan beberapa kekurangan dalam proses pembelajaran kearsipan antara lain : Kurang adanya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, Penyampaian materi hanya fokus pada guru serta sarana praktek yang masih kurang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah pelaksanaan pembelajaran kontekstual pada pelajaran kearsipan pada siswa SMK kelas XI. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) perencanaan untuk membuat instrumen penelitian lainnya, 2) Pelaksanaan, melaksanakan pembelajaran kearsipan pokok sistem kearsipan 3) Observasi / pengamatan, 4) refleksi, menganalisis data hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode Kontekstual hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada masing-masing siklus, hal ini terlihat dari adanya peningkatan pada masing-masing siklus yaitu hasil tes siklus I nilai rata-rata 75,2 dengan ketuntasan klasikal 73,7% dan siklus II rata-rata 82,2 dengan ketuntasan klasikal 89,5%. Dari lembar observasi siswa dari siklus I aktifitas siswa menunjukkan aktivitas yang belum begitu baik atau menunjukkan persentasi C (2), dan setelah diadakan siklus ke- 2 peningkatan mulai terlihat pada lembar observasi aktivitas siswa yaitu baik dan sangat baik. Hasil pengamatan guru pada siklus 1 belum menunjukkan hasil yang memuaskan yang hanya mendapatkan nilai rata – rata 2 (cukup).