Latar Belakang : Pusat Pengumpul Produksi (PPP) merupakan tempat penampungan produksi minyak dari berbagai lapangan Pertamina dan mitra. Banyaknya mesin, pompa transfer serta tangki-tangki dapat menimbulkan risiko kesehatan pada pekerja. Penilaian risiko kesehatan merupakan bagian dari manajemen risiko untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menganalisis, serta mengevaluasi bahaya tersebut.Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengukuran dilakukan secara kuantitaif dengan menggunakan Sound Level Meter, Lux Meter dan Impinger. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode penilaian risiko.Hasil Penelitian : Kebisingan dan penerangan memiliki intensitas paparan yang terus-menerus sedangkan gas tidak teratur. Kebisingan, penerangan dan gas memiliki peluang yang sama besar yaitu sangat sering terjadi. Konsekuensi kesehatan yang ditimbulkan kebisingan dan penerangan besar, sedangkan gas tidak signifikan. Kebisingan dan penerangan memiliki risiko ekstrim terhadap kesehatan pekerja.Kesimpulan : Kebisingan dan penerangan merupakan potensi bahaya tertinggi di PT. Pertamina EP Prabumulih.Kata Kunci : Kebisingan, Penerangan, Penilaian Risiko Kesehatan, Faktor Fisik, Faktor Kimia