Adhy Prasetyo Widodo
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Risk Factors Associated to Diphtheria Outbreak In Developing Countries Aderia Rintani; Tita Mintarsih; Yosef Muhammad RBM; Juli Sapitri Siregar; Adhy Prasetyo Widodo
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.209 KB) | DOI: 10.26553/jikm.2018.9.2.83-95

Abstract

Latar Belakang: Difteri adalah salah satu penyakit yang dapat dicegah oleh vaksin. Namun dalam sepuluhtahun terakhir dilaporkan terjadi peningkatan insiden difteri yang memicu terjadinya kejadian luar biasa dinegara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengantingginya insiden difteri di negara berkembang.Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu Preferred Reporting Items for Systematic Reviews andMeta-Analyses (PRISMA). Literatur yang sesuai ditelusuri dari database elektronik Pubmed, Proquest,Science Direct, Scopus, and EBSCO. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu kasus terjadi di negaraberkembang, hasil penelitian berhubungan dengan faktor risiko terkait kejadian luar biasa difteri, dan desainstudi penelitian adalah studi observasional.Hasil Penelitian: Diperoleh 10 artikel penelitian yang berlokasi di India, Thailand, Lao PDR, Brazil,Dominican Republic, South Africa, dan Nigeria. Cakupan vaksinasi yang rendah, status vaksinasi tidaklengkap atau tidak di vaksinasi sama sekali serta akses yang buruk ke layanan perawatan kesehatan merupakanfaktor utama yang terkait langsung dengan terjadinya kejadian luar biasa difteri di sebagian besar negara.Faktor sistem pelayanan kesehatan seperti ketersediaan anti-toksin Difteri serta kemampuan tenaga kesehatandalam diagnosis dini dan penanganan segera juga memainkan peran penting dalam mengendalikan kejadianluar biasa Difteri. Hasil studi juga menyoroti peningkatan risiko infeksi pada orang dewasa karenamemudarnya tingkat antibodi di masa dewasa.Kesimpulan: Rendahnya cakupan imunisasi, sulitnya akses pada pelayanan imunisasi, dan rendahnya tingkatpendapatan merupakan faktor yang memicu timbulnya kejadian luar biasa difteri di negara berkembang.Penguatan surveilans dan sistem pelayanan kesehatan sangat diperlukan untuk mengatasi kejadian luar biasadifteri.Kata kunci: Kejadian luar biasa, difteri, vaksinasi, faktor risiko