Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model inquiry training terhadap hasil belajar siswa, mengetahui aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training. Jenis penelitian ini merupakan quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari empat kelas MIA. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas X MIA-1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 36 orang dan kelas X MIA-2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 36 orang yang ditentukan dengan cara Class Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 15 soal dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua observer. Untuk menguji hipotesis digunakan uji beda (uji t). Data penelitian menunjukkan skor rata-rata pretes kelas eksperimen 34,1 dengan standar deviasi 14,0 dan kelas kontrol diperoleh skor rata-rata pretes sebesarĀ 35,2 dengan standar deviasi 13,6 sedangkan skor rata-rata postest kelas eksperimen 75,0 dengan standar deviasi 12,8 dan kelas kontrol diperoleh skor rata-rata postest sebesar 61,7, dengan standar deviasi 12,2. Kedua kelas berdistribusi normal dan varians kedua kelas homogen. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari 64,0 pada pertemuan pertama menjadi 75,0 pada pertemuan kedua. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t, diperoleh ada pengaruh model inquiry trainingĀ terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok pengukuran