Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok pengukuran di kelas X semester I SMK Negeri 2 Medan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi esperiment dengan bentuk desain two group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini terdisi dari 5 kelas dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara class random sampling. Kelas X Otomotif 1 yang berjumlah 34 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X Otomotif 2 yang berjumlah 35 siswa sebagai kelas kontrol.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk tes pilihan berganda dengan lima option sebanyak 15 soal dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan uji t. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata – rata pretes dan postes di kelas eksperimen masing – masing adalah 39,62 dan 70,59 sedangkan nilai rata – rata pretes dan postes di kelas kontrol masing – masing adalah 22,38 dan 59,85. Aktivitas siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan pada setiap pertemuan sebesar 60,03 (cukup aktif) pada pertemuan I, pertemuan II sebesar 69,77 (cukup aktif) dan pertemuan III sebesar 80,37 (aktif) dengan rata –rata sebesar 73,8 dengan kategori aktif. Analisis data menggunakan uji t diperoleh thitung sebesar 6,331 sedangkan ttabel sebesar 1,668 atau thitung > ttabel, sehingga ditarik kesimpulan ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Pengukuran di kelas X semester I SMK Negeri 2 Medan.