Sadakata Sinulingga
Bagian Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Obesitas dengan Kadar Asam Urat Darah pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Ezra Hans Soputra; Sadakata Sinulingga; Subandrate
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 1 No. 3 (2018): Vol 1, No 3, 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/sjm.v1i3.25

Abstract

Asam urat merupakan produk akhir katabolisme purin yang disintesis terutama di hati dan diekskresikan melalui saluran kemih. Meningkatnya kadar asam urat darah dapat menyebabkan banyak penyakit seperti gout artritis, hipertensi dan penyakit ginjal. Individu dengan obesitas cenderung memiliki laju ekskresi ginjal yang lebih rendah dan mengalami peningkatan produksi asam urat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan obesitas dengan kadar asam urat darah.Penelitian dengan rancangan cross-sectional ini mengambil sampel sebanyak 119 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dengan cara consecutive sampling. Berat badan, tinggi badan dan kadar asam urat kemudian diambil menggunakan alat ukur yang sesuai, dikategorikan dan diproses sesuai tujuan penelitian.Penelitian menemukan bahwa 27,5% perempuan dan 10,3% laki-laki memiliki hiperurisemia. Sebesar 39,3% mahasiswa obesitas dan 16,5% mahasiswa non-obesitas memiliki kadar asam urat tinggi. Hasil analisis bivariat bahwa obesitas dan jenis kelamin berhubungan dengan kadar asam urat (p=0,022 dan p=0,035 berturut-turut). Setelah dilakukan analisis multivariat, faktor yang berpengaruh terhadap kadar asam urat adalah obesitas. Obesitas memiliki hubungan yang signifikan terhadap kadar asam urat.
Pengaruh Minyak Ikan Toman (Channa micropeltes) Terhadap Fungsi Kognitif Mencit Putih (Mus musculus L.) Galur Swiss Webster Jantan Eka Febri Zullisetiana; Ariefqi Naufaldi Cahyaputra; Sadakata Sinulingga
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 2 (2019): Vol 2, No 2, 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/sjm.v2i2.43

Abstract

Salah satu faktor utama yang memengaruhi fungsi kognitif adalah asupan zat gizi. Asupan zat gizi yang harus diperhatikan antara lain asam lemak omega-6, asam lemak omega-3 seperti Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA) dan asam lemak tak jenuh. Omega-3 banyak dikandung pada ikan salah satunya ikan toman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak ikan toman (Channa micropeltes) terhadap fungsi kognitif mencit putih (Mus musculus L.) galur Swiss Webster jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pre-posttest with control group design. Subjek penelitian adalah 30 ekor mencit putih (Mus musculus L.) galur Swiss Webster jantan, umur 4-10 minggu, berat badan 20-35 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok: kontrol positif (K1), kelompok kontrol negatif (K2), kelompok mencit yang diberikan dosis minyak ikan toman sebanyak 5% (K3), kelompok mencit yang diberikan dosis minyak ikan toman sebanyak 10% (K4) dankelompok mencit yang diberikan dosis minyak ikan toman sebanyak 20% (K5) masing-masing sebanyak 6 ekor mencit. Fungsi kognitif dinilai menggunakan Uji MWM yang dilakukan sebanyak 2 kali. Pemberian minyak ikan toman selama 14 hari (p<0,05) mengurangi waktu latensi pada dosis tinggi (20%). Sementara itu, kelompok dengan dosis rendah dan sedang (5% dan 10%) tidak menunjukkan adanya pengaruh pemberian minyak ikan toman terhadap waktu latensi.Minyak ikan toman (Channa micropeltes), dosis 20% meningkatkan fungsi kognitif mencit putih (Mus Musculus L.) galur Swiss Webster jantan.