Noviyanti Fernandy
Fakultas Keperawatan Universitas Jember, Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN STRES PENGASUHAN IBU YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL Noviyanti Fernandy; Erti Ikhtiarini Dewi; Peni Perdani Juliningrum
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 7 No. 2 (2020): Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKS.v7i2.15241

Abstract

Tujuan: Orang tua dari anak dengan retardasi mental sering mengalami tingkat stres yang lebih tinggi karena meningkatnya tuntutan pengasuhan anak. Anak retardasi mental mengalami kesulitan untuk melakukan hal-hal sederhana seperti makan, berpakaian, toilet dan membersihkan diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan spiritualitas dengan stres pengasuhan ibu yang memiliki anak retardasi mental di SDLB BCD YPAC Kaliwates Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross0sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan 34 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) dan Parenting stress. Analisis data menggunakan uji korelasi Kolmogorov Spirnov dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil: Ada hubungan antara spiritualitas dengan stres pengasuhan (p value = 0,009). Spiritualitas yang tinggi dapat memengaruhi cara orang tua dalam menerima kondisi anak, mengatasi stres dalam pengasuhan dan adaptasi keluarga mengenai kondisi anak yang mengalami disabilitas. Kesimpulan: pentingnya spiritualitas pada orang tua dari anak-anak dengan retardasi mental untuk mengurangi tingkat stres dalam tuntutan pengasuhan anak.