Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inventarisasi Keanekaan Anggota Ordo Odonata di Cagar Alam Nusakambangan Timur dan Sekitarnya Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah Mokhamad Nur Zaman; Muhammad Yusuf; Mochamad Romli; Imam Syafii; Tri Hardhaka; Bakhtiar Fahmi Fuadi; Akhmad Saikhu; M. Solakhudin Ar Rouf; Arfiansyah Adi; Zainul Laily; Pratama Bimo Purwanto; M. Haris Yudo
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.249 KB)

Abstract

Capung merupakan serangga yang mempunyai nilai penting bagi lingkungan. Keberadaanya di alam menjadipenanda adanya perubahan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah merekam keberadaan keanekaanCapung, karena hingga saat ini belum ada data capung di Cagar Alam Nusakambangan Timur. Mengingatpulau Nusakambangan adalah salah satu lokasi bernilai tinggi yang merupakan daerah hutan primer di Jawayang masih tersisa. Metode yang digunakan adalah survey langsung di lapangan di beberapa wilayah yaituSungai, Hutan Primer, dan Pantai pada bulan Januari 2017. Hasilnya tercatat ada 14 spesies yang terbagidalam 2 subordo yaitu Anisoptera dan Zygoptera. Subordo Anisoptera terdiri dari 2 famili yaitu Aeshnidae (1spesies) dan Libellulidae (7spesies). Subordo Zygoptera terdiri dari 4 famili yaitu Clorochypidae (1 spesies),Protoneuridae (1 spesies), Platycnemididae (3 spesies),dan Platystictidae (1 spesies). Spesies terakhirmerupakan spesies endemik Jawa yaitu Drepanosticta sundana.
Inventarisasi Capung (Insecta: Odonata) dan Variasi Habitatnya di Resort Tegal Bunder dan Teluk Terima Taman Nasional Bali Barat (Tnbb) Alfin Galih Wijayanto; Nur Apriatun Nafisah; Zainul Laily; Mokhamad Nur Zaman
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.473 KB)

Abstract

Capung (Odonata: Insecta) adalah salah satu serangga yang mempunyai nilai penting bagi kelangsungan ekosistem, maka perlu dilakukan kajian pada ordo ini. Inventarisasi capung dan ragam habitatnya belum diteliti di TNBB. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis anggota Odonata dengan variasi habitat di Resort Tegal Bunder dan Teluk Terima Taman Nasional Bali Barat. Hasil pengambilan data capung di kedua resort TNBB tersebut secara keseluruhan didapatkan 26 spesies yang termasuk ke dalam 5 famili, yaitu Aeshnidae (1 spesies), Libellulidae (18 spesies), Chlorochyphidae (1 spesies), Coenagrionidae (5 spesies), dan Protoneuridae (1 spesies). Habitat yang tersedia pada lokasi penelitian diantaranya di Resort Tegal Bunder yaitu rawa hutan musim, rawa mangrove, savana, dan hutan musim. Sedangkan di Resort Teluk Terima ada sungai, rawa mangrove, dan hutan musim.
Keanekaragaman Capung (Odonata) di Pulau Nusakambangan Bagian Barat Mokhamad Nur Zaman; Bakhtiar Fahmi Fuadi; Pratama Bimo Purwanto; Imam Syafii; Muhammad Yusuf; Mochamad Romli Hidayat; Tri Hardhaka; Arfiansyah Adi; Zainul Laily; Adryan Muhamad Ikram; Ahmad Saikhu Rifai; Muhamad Solakhudin Ar Rouf
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.777 KB)

Abstract

Kawasan pulau bisa saja memiliki keanekaragaman dan keunikan biodiversitas dari pulau besar di sekitarnya. Salah satunya keanekaragaman capung yang hidupnya bergantung pada perairan tawar di pulau tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keanekaragaman jenis capung di pulau Nusakambangan bagian barat. Pengambilan data dilakukan dengan mengeksplorasi beberapa tipe habitat yaitu rawa mangrove, sawah, hutan primer, dan sungai. Setiap perjumpaan dilakukan pendataan spesies dan jumlah individu per spesies. Hasil penelitian menunjukan ada 23 spesies dari 9 famili. Jumlah individu yang terhitung adalah 229. Jumlah tertinggi dimiliki oleh Heliocypha fenestrata sebanyak 48 individu. Nilai indeks keanekaragaman capung sebesar 2,44 artinya struktur komunitas capung sangat stabil.
Struktur Komunitas Capung Dan Capung Jarum Di Sungai Gajah Wong Segmen Perkotaan Daerah Istimewa Yogyakarta Mokhamad Nur Zaman; Bakhtiar Fahmi Fuadi; Muhammad Luthfika
Bioveritas Journal of Biology Vol. 1 No. 01 (2022)
Publisher : Departmet of Biology, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/bioveritas.v1i01.4154

Abstract

Dragonflies play an important role in controlling other insect populations in nature, and are also natural indicators of environmental cleanliness. This study aims to reveal the population of dragonflies in the Gajah Wong river in urban areas in Yogyakarta. The method of determining the research area is to use transects following the river flow, and dividing the research area into 8 locations. The length of each observation site is adjusted to the distance between the large bridges that cross the top of the river. The results showed that there were 16 types of ordinary dragonflies and 9 types of dragonflies found there. The species with the highest number was Pseudagrion rubriceps as many as 255. and the least species was Gynacantha subinterrupta, Onycothemis culminicola, Ischnura senegalensis, Pseudagrion microcephalum, each found only 1 individual. An interesting finding was the presence of 2 types of Javan endemic dragonflies that were recorded along the research site.