Munajir Humair
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Leukosit Urine Secara Mikroskopis Munajir Humair
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.443 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v1i2.24

Abstract

Pemeriksaan urin dilakukan paling lambat 2 jam dari waktu urin dikemihkan. Penundaan pemeriksaan urine akan sangat berpengaruh terhadap jumlah leukosit dalam sedimen urin Leukosit dalam urin umumnya berupa segmen, dalam urin asam leukosit biasanya mengerut, pada urin leukosit akan mengembang dan cenderung mengelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penundaan pemeriksaan leukosit dari 0 menit, 120 menit, dan 180 menitpada urine dengan metode pemeriksaan mikroskopis dengan populasi sampel sebanyak 31 Mahasiswa regular Analis Kesehatan STIKes Kesosi Jakarta Barat. Penentuan distribusi dan normalitas data dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov. Dilakukan ujiKruskal-Wallis karena data yang didapat berdistribusi tidak normal. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%, sehingga tingkat presisi atau batas ketidakakuratan sebesar (α)=5%=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini terhadap pemeriksaan sedimen urin dengan waktu 0 menit, 120 menitdan 180 menit Uji Kruskall-wallis H1 ditolak H0 diterima. Hasil uji Kruskall-Wallis nilai p value >dari nilai α yaitu p=0.021 > 0.05, maka dapat disimpulkan H1 ditolak karena tidak dapat perbedaan.