Penelitian ini bertujuan penelitian ini yaitu menghasilkan Instrumen Asesmen HOTS yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan ini adalah Plomp yang terdiri dari 3 tahap, yaitu penelitian pendahuluan (Preliminary reseach), fase pengembangan atau prototipe (development of prototype phase), dan fase penilaian (Assesment phase). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validitas, angket praktikalitas, dan angket efektifitas. Uji validitas asesmen HOTS diberikan kepada 3 orang validator ahli dinilai dari aspek materi, media, dan bahasa. Uji praktikalitas asesmen HOTS diberikan kepada 2 orang pendidik fisika dan 20 orang peserta didik dinilai dari aspek kemudahan dan keterbacaan soal dalam pelaksanaan tes. Uji efektifitas diujikan kepada 20 orang peserta didik kelas XI IPA MAN 1 Padang dengan memberikan asesmen HOTS. Hasil penelitian ini telah dihasilkan asesmen HOTS yang valid, praktis dan efektif. asesmen HOTS tersebut valid baik dari segi materi, media dan bahasa dengan nilai rata-rata 87,10% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan soal HOTS Fisika tersebut mempunyai nilai rata-rata yaitu 80,6% dengan kategori praktis, sedangkan untuk keefektifan produk dilihat dari segi angket memperoleh nilai rata-rata sebesar 82,6% dengan kategori sangat efektif, sedangkan untuk asesmen HOTS diperoleh efektifitas soal sebesar 79,8% dengan kategori efektif. Jadi dapat disimpulkan bahwa Asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) Berbantuan Aplikasi Lectora Inspire Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif Peserta Didik memenuhi criteria valid, praktis dan efektif.